Berita Karangasem
Harga Bumbu Dapur di Karangasem Naik Jelang Galungan dan Kuningan
Harga kebutuhan dibeberapa pasar di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan jelang Galungan dan Kuningan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI. COM - Harga kebutuhan dibeberapa pasar di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan jelang Galungan dan Kuningan.
Terutama kebutuhan bumbu dapur. Satu diantaranya cabe rawit dan bawang putih yang mengalami peningkatan drastis. Hampir 10 - 20 persen perkilogramnya.
Harga bawang putih yang sebelumnya 38 ribu perkilo, kini naik jadi 45 ribu perkilogram.
Artinya ada kenaikan sebesar 7 ribu perkilogramnya.
Begitu juga cabai rawit naik dari 24 ribu jadi 30 ribu, peningkatannya sekitar 6 ribu perkilogram.
Sedangkan kebutuhan lain alami peningkatan 1.000 - 3.000 rupiah perkilonya.
Ni Nyoman Karmini, pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur, mengatakan, kebutuhan pokok meningkat sejak beberapa minggu lalu.
Diduga naiknya harga kebutuhan dipicu karena beberapa faktor. Satu diantaranya pasokan sedikit dikarenakan musim hujan.Biasanya tanaman cabe cepat rusak saat hujan.
Selain itu kemungkinan karena jelang Galungan serta Kuningan. Biasanya saat hari raya besar, kebutuhan akan alami peningkatan.
Fenomena ini sudah rutin terjadi jelang hari raya.
"Kalau sudah ada hari raya, kebutuhan pokok pasti akan mengalami peningkatan. Dan ini rutin terjadi,"kata Karmini, Senin(24/7/2023) siang
Baca juga: Dewan Usul Jabatan Lihadnyana Diperpanjang
Hal serupa diungkapkan seorang pembeli, Ni Nengah Rai. Naiknya harga kebutuhan mengakibatkan daya beli warga berkurang.
Yang biasanya beli 1 kilo, kini turun.
"Beberapa pembeli juga terpaksa beralih ke bahan yang lebih murah. Biasanya beli cabe rawit, karena naik terpaksa beli cabe hijau,"jelas Nengah Rai.
Pedagang dan pembeli berharap harga kembali normal, sehingga permintaan alami kenaikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.