Kemacetan Menuju Pelabuhan Sanur, Warga Minta Petugas Tertibkan Parkir di Jalan Bypass Ngurah Rai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aturan terkait pelarangan transportasi online untuk menaikkan penumpang di dekat pintu masuk Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, nampaknya menimbulkan masalah lanjutan.

Pantauan Tribun Bali, lantaran adanya aturan tersebut, transportasi online kerap memarkirkan kendaraannya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Bali.

Sehingga, hal tersebut turut menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Wayan Suparta (60) selaku salah satu driver Galang Kangin Transport, penyedia jasa transportasi yang dikelola oleh Desa Adat Sanur.

Suparta menilai, transportasi online yang kerap parkir di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Bali berpotensi menyebabkan kemacetan.

Terlebih lagi, adanya traffic light di seputar kawasan tersebut sehingga mengharuskan kendaraan untuk menunggu.

“Nggih (menyebabkan macet). Kalau dia parkir sampai utara kan panjang,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Suparta merasa perlu adanya keseriusan petugas yang berwenang dalam rangka penertiban parkir.

Suparta mengatakan, selama ini petugas kerap tak melakukan pengawasan dan penertiban secara maksimal.

Baca juga: Teka-teki Kemacetan Menuju Pelabuhan Sanur Bali, Ini Kata Pengamat Tata Ruang

“Kemungkinan petugas. Karena petugas kita gak jelas. Kadang-kadang jaga. Kadang-kadang hilang.”

“Memang dia yang punya kerjaan. Biasanya bawa mobil derek,” terangnya.

Selain itu, Suparta menyarankan agar transportasi online disediakan tempat untuk mengangkut penumpang. 

Meski jauh, hal tersebut dinilainya dapat mengurangi kemacetan.

“Kecuali transportasi online dikasi parkir di Banjar Taman. Tapi dia jauh. Kalau di sini kan susah. Apalagi isi lampu merah. Memang sih sama-sama cari makan,” pandangnya.

(*)