Berita Denpasar

Proyek Perbaikan Jalan Nangka Denpasar Dimulai, Dikerjakan Malam Hari dengan Anggaran Rp7 Miliar

Perbaikan Jalan Nangka Denpasar yang selama ini penuh lubang dan tembelan akhirnya dimulai. Pengerjaan dilakukan mulai malam hari.

Istimewa
Perbaikan Jalan Nangka Denpasar dilakukan malam hari 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perbaikan Jalan Nangka Denpasar yang selama ini penuh lubang dan tembelan akhirnya dimulai.


Pengerjaan tahap awal dimulai dari perbaikan lubang dan perataan permukaan.


Setelah itu, dilanjutkan dengan pelaksanaan pengaspalan menyeluruh (overlay).

Baca juga: Kelangkaan Gas di Badung & Denpasar di Duga Karena Banyak Masyarakat Beralih Gas 3 Kg dari 12 Kg


Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan, pengerjaan perbaikan ini dilakukan di malam hari.


Hal ini untuk mengurangi kekroditan lalu lintas di kawasan lokasi perbaikan.


"Untuk perataan permukaan (patching) dilaksanakan di malam hari dari Jalan Nangka Selatan lanjut di Jalan Nangka Utara, setelah itu baru dilanjutkan dengan overlay secara menyeluruh."

Baca juga: Disperindag Denpasar dan Pertamina Minta Masyarakat Tak Panic Buying Gas Elpiji 3 Kg

"Untuk perataan permukaan juga dikerjakan malam hari, untuk menghindari tersendatnya arus lalulintas," katanya, Sabtu 29 Juli 2023.


Untuk diketahui, proyek perbaikan atau pengaspalan menyeluruh Jalan Nangka ini dikerjakan oleh PT. Anindita Konstruksi Jaya.


Adapun nilai proyek sebesar Rp7 Miliar lebih. 


Di mana pengerjaan ini ditarget tuntas selama 120 hari kalender. 

Baca juga: Wawali Arya Wibawa Hadiri Pelantikan Kepengurusan DPC GERKATIN Kota Denpasar


Adapun jalan yang diperbaiki mulai dari simpang Jalan Nangka-Jalan Kemuda hingga simpang Jalan Nangka-Jalan Veteran di depan Banjar Tainsiat. 


"Kami mohon permakluman bagi masyarakat pengguna Jalan Nangka dan masyarakat sekitar yang terganggu atas pengerjaan proyek ini, besar harapan kami dapat tuntas tepat waktu," katanya.

Baca juga: Joy Sailing Bersama Danlanal Denpasar Patroli Keamanan Perairan di Bali Melihat Laut Dari Laut


Adapun panjang jalan yang akan dilakukan perbaikan mencapai 2,8 kilometer.


Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, tahun ini pihaknya sudah berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan tanpa menunggu perbaikan pipa terlebih dahulu, seperti rencana awal. 

Baca juga: Gubernur Bali Dukung Dua Hal Penting Ini Untuk Lanal Denpasar, Kaget Lihat Asrama Yang Kurang Layak


Dalam pengerjaannya akan dilakukan selama dua tahap, yakni menggunakan anggaran APBD induk dan APBD perubahan.


Ia menyebut, ada dua nomenklatur dalam APBD terkait dengan jalan ini yakni Jalan Nangka Utara dari simpang Jalan Kemuda hingga ke depan Banjar Tainsiat, dan dari simpang Jalan Kemuda menuju ke Jalan Antasura.

Baca juga: Gubernur Bali Dukung Dua Hal Penting Ini Untuk Lanal Denpasar, Kaget Lihat Asrama Yang Kurang Layak


Untuk perbaikan tahap pertama, akan dimulai dari simpang Jalan Kemuda ke selatan hingga depan Banjar Tainsiat menggunakan APBD induk.


Sedangkan dari simpang Jalan Kemuda ke utara hingga Jalan Antasura akan dikerjakan pada tahap kedua menggunakan APBD perubahan. 


"Sehingga tahun ini, Jalan Nangka dari Belusung sampai ke Tainsiat itu klir," katanya.


Selama ini yang menjadi kendala perbaikan jalan ini yakni masih adanya pipa di bawah jalan tersebut yang usianya uzur. 


Akan tetapi, dari pertimbangan, proses Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk perbaikan pipa tersebut kemungkinan paling cepat baru terealisasi tahun 2025.


Sehingga jika menunggu tahun 2025, kerusakan jalan tersebut dinilai akan semakin parah.


Sehingga Pemkot Denpasar memutuskan untuk melakukan perbaikan lebih awal. 


"Kalau tidak dikerjakan tahun ini, kami harus menunggu penyelesaian sistem perencanaan KPBU PDAM paling cepat realisasi fisiknya di akhir tahun 2025."

"Akan ada rentang waktu cukup panjang melihat kondisi Jalan Nangka Utara yang rusak. Oleh karena itu perbaiki dulu, sambil jalan proses KPBU ini," katanya.


Sementara itu, untuk perbaikan jalan tahun 2023, Dinas PUPR menganggarkan pagu sebesar Rp51 miliar lebih. 


Selain peningkatan infrastruktur jalan kota, DPUPR juga akan mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan yang berada di 33 desa/kelurahan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved