Berita Klungkung
Penataan Plaza Pengunjung dan Parkir di Pesisir Goa Lawah Senilai Rp 8 Miliar
enataan plaza pengunjung dan penataan parkir di Pesisir Goa Lawah senilai sekitar Rp8 Miliar lebih.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Pembangunan di Kawasan Pura Goa Lawah di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan kian masif dilakukan dalam beberapa tahun belakangan.
Setelah rampung penataan kios, sekarang giliran dilakukan penataan plaza pengunjung dan penataan parkir di Pesisir Goa Lawah senilai sekitar Rp8 Miliar lebih.
Peletakan batu pertama pembangunan plaza pengunjung dan penataan parkir di kawasan Goa Lawah ini dilaksanakan Sabtu (29/7/2023).
Tidak hanya itu, dilakukan juga penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Parkir di Daya Tarik Wisata Goa Lawah, antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Desa Adat Pesinggahan, Kecamatan Dawan.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati menjelaskan, tahun ini kembali dilaksanakan 2 proyek fisik di Kawasan Goa Lawah.
Pertama yakni pembangunan plaza pengunjung senilai Rp 4.073.700.000 masa pengerjaan selama 120 hari.
Dalam pengerjaan plaza pengunjung ini, ada pemasangan paving, gazebo, pembuatan tanggul pengaman pantai, dan penanaman pohon perindang.
Baca juga: Pertanian Jadi Produk Unggulan Masyarakat Jembrana Hadapi Situasi Terburuk
"Nanti ada juga pemasangan patung icon dari Goa Lawah," ungkap Made Sulistiawati, Minggu (30/7/2023).
Selain itu juga dilakukan penataan parkir di kawasan Goa Lawah dengan nilai proyek Rp 4.279.600.000.
Nantinya dalam kegiatan ini dilakukan pengaspalan, pembangunan dinding pengaman pantai, dan pemasangan lampu.
"Kedua kegiatan itu dianggarkan dari DAK (Dana Alokasi Khusus) di Bidang Pariwisata. Intinya untuk memunjang DTW (Daya Tarik Wisata) Goa Lawah," jelas Ni Made Sulistiawati.
Nantinya dalam pengelolaan kawasan parkir ini, pihak Pemkab Klungkung akan bekerjasama dengan Desa Adat Pesinggahan.
Nantinya parkir tersebut akan dikelola desa adat, termasuk pemungutan retribusinya.
"Kawasan parkir itu tanah milik desa adat. Dengan penataan parkir ini, nanti ada kerjasama antara pemeritnah dan desa adat dalam pengelolaannya. Nanti 70 persen pendapatannya dari parkir masuk ke Desa Adat, sementara 30 persennya ke pemerintah," jelas Made Sulistiawati.
Pembangunan plaza pengunjung dan penataan kawasan parkir ini, merupakan lanjutan dari proyek fisik di Kawasan Goa Lawah yang telah rampung sebelumnya.
Tahun lalu di kawasan Goa Lawah dibangun toilet dan penataan kios dengan nilai sekitar Rp4,3 Miliar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.