Kebakaran Pantai Kelingking

25 Turis Terjebak, 1 Bule Perancis Luka, Kebakaran Semak Pantai Kelingking Isolasi Wisatawan

Puluhan wisatawan terjebak di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Minggu (30/7).

Istimewa
Polisi dan warga bergotong-royong padamkan kebakaran semak belukar di Pantai Kelingking, Minggu 30 Juli 2023 - Semak Belukar di Pantai Kelingking Bali Terbakar, Puluhan Wisatawan Sempat Terjebak 

TRIBUN-BALI.COM  - Puluhan wisatawan terjebak di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Minggu (30/7). Semak belukar di akses turun destinasi terbakar. Mereka baru bisa dievakuasi ke atas tebing saat hari sudah malam, saat api benar-benar padam.

Dinas Pariwisata Klungkung mendatangi Pantai Kelingking, Senin (31/7) siang. Mereka mengecek kondisi lapangan setelah musibah yang menghanguskan sekitar dua hektare lahan semak belukar.

"Saya lihat masih ramai wisatawan yang turun ke pantai. Pagar pengaman tebing masih utuh dan pinggiran juga masih aman tidak terdampak kebakaran," ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Made Sulistiawati.

Ia belum mengetahui penyebab kebakaran lahan yang membuat wisatawan sempat terjebak di pesisir pantai. Seingatnya, kejadian kebakaran lahan di Pantai Kelingking juga sudah pernah terjadi pada tahun 2018.

Baca juga: Keluar Penjara lalu Beraksi di 5 Kabupaten, Semiarta Belum Kapok, Residivis Pengincar Motor

Baca juga: Guru Cabul Kini Terima Gaji 50 Persen! Pemecatan Tidak Hormat Tunggu Putusan Inkrah

Baca juga: Seorang Bocah Gasak Bule Belasan Kali, Bersama Dua Temannya Jadi Spesialis Jambret Handphone

Polisi dan warga bergotong-royong padamkan kebakaran semak belukar di Pantai Kelingking, Minggu 30 Juli 2023 - Semak Belukar di Pantai Kelingking Bali Terbakar, Puluhan Wisatawan Sempat Terjebak
Polisi dan warga bergotong-royong padamkan kebakaran semak belukar di Pantai Kelingking, Minggu 30 Juli 2023 - Semak Belukar di Pantai Kelingking Bali Terbakar, Puluhan Wisatawan Sempat Terjebak (Istimewa)

Dinas Pariwisata akan mengambil beberapa langkah untuk antisipasi kebakaran. Misalnya dengan membuat larangan membuang putung rokok. Hal ini sangat penting, karena putung rokok berisiko memicu kebakaran semak belukar di kawasan Pantai Kelingking.

"Kami belum tahu pasti pemicu kebakaran. Masih diselidiki kepolisian. Kami sedang siapkan peringatan agar pengunjung atau warga tidak membuang putung rokok. Kondisi semak dan rumput kering di Pantai Kelingking ini memang rawan kebakaran," jelas Sulistiawati.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Awalnya api terlihat di areal tengah tebing. Angin kencang, membuat api dengan cepat membakar semak belukar hingga atas tebing. "Luasan lahan yang terbakar dua hektare," ungkap dia.

Petugas pemadam bersama warga serta aparat TNI dan Polri berjibaku memadamkan api sekitar pukul 17.30 Wita. Berdasarkan keterangan warga, pada saat terjadi kebakaran ada 25 wisatawan yang terjebak di pesisir Pantai Kelingking.

Mereka tidak bisa naik karena akses jalan tertutup api dan asap oleh semak yang terbakar. "Setelah api dapat dipadamkan, wisatawan yang sempat terjebak bisa naik ke atas dengan selamat," ungkap Ida Bagus Putra Sumerta.

Dalam peristiwa kebakaran ada seorang wisatawan asal Perancis kepalanya terkena batu hingga luka saat proses pemadaman api. "Seluruh api dapat dipadamkan sekitar Pukul 18.30 wita dan pukul 19.30 wita seluruh wisatawan bisa naik ke atas dengan selamat," jelasnya. (mit)

Kejadian yang Sama 5 Tahun Lalu

Polsek Nusa Penida masih menggelar penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang membuat wisatawan terjebak di pesisir Pantai Kelingking. Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.

Namun berdasarkan pengakuan warga, api itu muncul di tengah tebing. Angin kencang membuat api membesar dan melalap semak belukar dengan cepat. "Dari keterangan para saksi, api muncul dari bawah, merembet ke atas dengan cepat karena angin pantai," tuturnya.

Tahun 2018, hamparan ilalang dan belukar di objek wisata itu juga terbakar. Kebakaran biasanya disebabkan terik matahari dan angin kencang yang rentan membuat semak kering terbakar. Serta putung rokok dalam keadaan menyala yang dibuang sembarangan di semak belukar kering juga rentan menyebabkan kebakaran. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved