Berita Denpasar

Jelang Galungan, ST Banjar Kehen Potong 8 Ekor Babi, Daging Didistribusikan untuk 152 Pemesan

Jelang pelaksanaan Hari Raya Galungan, Sekaa Teruna Eka Murti Yowana, Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan Denpasar menggelar pemotongan babi.

Tribun Bali/Putu Supartika
Anggota ST Eka Murti Yowana Banjar Kehen melakukan pemotongan babi jelang Galungan, Senin 31 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang pelaksanaan Hari Raya Galungan, Sekaa Teruna Eka Murti Yowana, Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan Denpasar menggelar pemotongan babi.


Sebanyak 8 ekor babi dipotong jelang Galungan yang dilakukan di Balai Banjar Kehen, Senin, 31 Juli 2023 siang.


Kegiatan pemotongan babi ini merupakan program rutin dari ST Eka Murti Yowana.

Baca juga: Pertahankan Tradisi Mepatung, Wakil Ketua DPRD Badung Suyasa Bagikan 12 Ton Daging Babi


Ketua ST, I Made Murjaya (27) menuturkan, rata-rata menjelang Galungan pihaknya memotong 8 hingga 10 ekor babi.


Jumlah ini tergantung pada jumlah warga yang memesan daging babi ini.


"Galungan kali ini kami memotong 8 ekor. Nantinya didistribusikan untuk warga yang sudah memesan. Ada yang dari Banjar Kehen, ada juga yang dari luar," katanya.

Baca juga: Ribuan Babi di Bali Diperiksa Kondisinya Jelang Galungan, Hindari Konsumsi Daging Mentah


Pihaknya mengaku daging babi ini akan dibagikan ke dalam 152 paket atau tanding. 


"Tak hanya saat Galungan, saat menjelang Nyepi juga kami memotong babi," katanya.


Untuk satu paket daging berisi 6 kg hingga 6.5 kg.

Baca juga: Distanak Gianyar Periksa Kesehatan Babi Untuk Penampahan Galungan


"Ini memang kami yang menentukan. Untuk paket daging ini bisa dibawa langsung ke lokasi atau diambil langsung," katanya.


Untuk harga yang dibanderol per paket berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 275 ribu.


"Untuk program ini sudah berjalan lebih dari 10 tahun, untuk kebersamaan," katanya.

Baca juga: Jelang Galungan, Pemkot Denpasar Serahkan 238 Kilogram Bantuan Daging Babi ke PHDI Kota Denpasar


Selain itu, hal ini dilakukan untuk membantu warga mendapatkan daging babi dengan harga lebih murah, terjangkau, efisien.


"Ini juga sekaligus untuk penggalian dana untuk menambah khas," katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Hari Raya Galungan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved