Berita Denpasar
Denpasar Kini Kembangkan Desa Budaya Kertalangu dan Pulau Serangan sebagai Tempat Wisata
Tak hanya mengandalkan kawasan wisata Pantai Sanur, kini Pemkot Denpasar tengah berupaya mendorong pengembangan potensi wisata kawasan lainnya.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak hanya mengandalkan kawasan wisata Pantai Sanur, kini Pemkot Denpasar tengah berupaya mendorong pengembangan potensi wisata kawasan lainnya.
Desa Budaya Kertalangu dan Pulau Serangan, adalah dua kawasan yang saat ini tengah difokuskan untuk dikembangkan.
Baca juga: Nenek Sri Ditemukan Linglung, Anggota Polsek Denpasar Pertemukan Kembali Dengan Keluarga
Hal ini diungkapkan Plt. Kadis Pariwisata, I Gusti Laxmy Saraswati.
Laxmy Saraswati, mengatakan, Desa Budaya Kertalangu telah ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata melalui SK Walikota Denpasar No 188.45/966/HK/2020.
Baca juga: Pajak Restoran hingga Triwulan Kedua di Denpasar Mencapai Rp 122 Miliar, Lampaui Target Tahun 2023
Berlokasi dekat dengan area persawahan, Desa Budaya Kertalangu memiliki spot menarik yang menyodorkan paket edukasi dan wisata alam.
Sementara itu, Pulau Serangan yang berada di selatan pusat Kota Denpasar tersebut memiliki heritage bernilai tinggi serta menawarkan keragaman bahari yang berpotensi menyedot wisatawan berkunjung kesana.
Baca juga: Wayan Koster Berniat Perbaiki Kawasan Stadion Ngurah Rai Denpasar, Periode Berikutnya
"Saat ini, selain kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar juga tengah mengembangkan potensi kedua daerah tersebut, dimana ada ikonik budaya dan juga keragaman bahari yang ditawarkan. Terkait hal ini, Pemkot Denpasar siap berkolaborasi dengan pengelola, pemerintah desa setempat dan pihak terkait lainnya untuk pengembangannya," kata Laxmy Saraswati, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Keberadaan keduanya sebagai potensi wisata baru di Kota Denpasar, lanjut Laxmy Saraswati bahkan telah berhasil mendapat pengakuan dan apresiasi di tingkat nasional pada tahun 2023 ini.
Baca juga: SMK 1 Denpasar Berhasil Mengkonversi Motor BBM ke Listrik
Desa Budaya Kertalangu di bawah naungan BUMDes Kerta Sari Utama, pasa Februari 2023 lalu berhasil meraih penghargaan Nasional dari Kementerian PDTT sebagai BUM Desa Inspiratif, kategori Unik dan Inovatif.
Sementara Desa Wisata Serangan, pada Mei 2023 lalu dinobatkan masuk dalam peringkat 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dan memiliki pesaing sekitar 4.000-an desa wisata di seluruh Indonesia.
Baca juga: Diduga Tinggalkan Carger Hp Yang Masih Menyantol, Sebuah Rumah di Denpasar Terbakar
"Berkaitan potensi Desa Wisata Serangan, beberapa waktu lalu, Pemkot Denpasar telah melakukan rapat terkait program CSR dari Lembaga Penjamin Simpanan yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk optimalisasi Kampung Kuliner Seafood dan One Stop Tourism di Pulau Serangan. Kita akan upayakan membangkitkan pesona Pulau Serangan melalui The Wonder Sireangen," katanya.
Pengembangan Kampung Kuliner Seafood Serangan jelas Laxmy, akan diawali degan pelatihan terkait sanitasi, higienitas pengolahan produk kuliner serta program membedah potensi kuliner yang ada di Serangan.
Ragam olahan cumi, udang, gurita, rumput laut, akan menjadi fokus pengembangan di kampung kuliner yang ditargetkan akan memiliki cita rasa khas yang bernilai jual secara nasional maupun internasional.
"Hal ini dilakukan guna memberikan pendampingan kepada UMKM kuliner seafood di Serangan agar produk yang dihasilkan oleh mereka betul betul memiliki nilai jual dan kualitas yang tinggi," katanya. (*)
Perizinan Nuanu di Pantai Nyanyi Tabanan Disebut Belum Lengkap, Ini Hasil Sidak DPRD Bali |
![]() |
---|
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.