Berita Bali

Lagi, TPA Suwung Overload Sekda Bali Sebut Target Penutupan TPA Diundur

Lagi, TPA Suwung Overload Sekda Bali Sebut Target Penutupan TPA Diundur

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra diacara FOLU Net Sink 2030, Selasa 8 Agustus 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Sesetan, Denpasar Bali kembali alami overload sampah. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan sejatinya TPA Suwung itu harus dibuatkan tempat penggantinya. 

“Itulah TPST, dan TPST itu jadi sebelum TPA Suwung ditutup maka TPST harus siap mengambil alih itu sekarang ini pembangunan TPST sedang dibangun dan sedang diperbanyak. Kan tidak bisa semata-mata ditutup lalu sampah dibawa kemana ?,” paparnya ketika ditemui diacara FOLU Net Sink 2030, Selasa 8 Agustus 2023. 

Maka dari itu, Dewa Indra mengatakan pembangunan TPST dibeberapa titik dilanjutkan sehingga semua bisa menyerap kapasitas sampah yang dibawa ke TPA Suwung.

Dalam sehari jumlah sampah yang dibawa ke TPA Suwung rata-rata sebanyak 1.100 ton perharinya maka dari itu harus tersedia TPST yang lain yang bisa mengambil sampah. 

Selain TPST, TPS3R di Desa-desa juga masih dalam tahap pembangunan sesuai dengan kebijakan Gubernur Bali yang mengharuskan sampah selesai di sumbernya.

Dewa Indra mengatakan bisa dibayangkan jika semua Desa menyelesaikan sampahnya tidak akan ada lagi sampah yang dibawa ke TPST terlebih ke TPA Suwung

“Nah ini lah yang sedang berlanjut terus kan ini bukan pekerjaan sebulan dua bulan sekarang masing-masing Desa di Bali difasilitasi oleh Pemerintah di Bali lahan-lahan yang dimiliki oleh Pemprov yang ada di Desa silahkan dimohon untuk dipakai TPS3R beberapa lahan sudah kita berikan di Desa kan masih harus mencari dananya untuk membangun jadi beberapa sudah terbangun, beberapa dalam proses dan sudah terbangun,” bebernya. 

Sementara untuk target penutupan TPA Suwung dipastikan Dewa Indra akan diundur kembali karena proses pembangunan TPST dan TPS3R masih berlangsung.

Nantinya jika sudah pada waktunya TPA Suwung akan ditutup.

Baca juga: KKN Moderasi Beragama, Mahasiswa UHN IGB Sugriwa Beri Pelatihan Menari Bali di Boyolali

Namun dikatakan juga menutup TPA Suwung tak bisa secepat membalikan telapak tangan terlebih tempat penampungan sampah yang lain belum siap tersedia.

Kendati overload, Dewa Indra mengatakan saat ini jumlah sampah yang dibawa ke TPA Suwung sudah menurun dibandingkan sebelumnya. 

Saat ini TPST yang sudah terbangun diupayakan agar kapsitasnya sama dengan perencanaan.

Terlebih di masing-masing TPST  yang masih dibangun terdapat kapasitas yang direncanakan dan hal itu yang sedang diupayakan. 

Untuk saat ini pada Tahun 2023 jumlah TPS3R di Bali sebanyak 258 unit dan TPST sebanyak 7 Unit. Sementara untuk tahun ini sedang diverifikasi oleh Kementerian sebanyak 27 unit masih dalam proses evaluasi. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved