Vila Diduga Langgar Sempadan Tebing
Viral, Diduga Langgar Sempadan Tebing, Bangunan Villa di Pecatu Jadi Perhatian Satpol PP Badung
Diduga Langgar Sempadan Tebing, Bangunan Villa dan Villa di Pecatu Jadi Perhatian Satpol PP Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Proyek akomodasi pariwisata yang diduga bangunan villa dan restoran di Pecatu, Luta Selatan, Badung menjadi perhatian Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Badung.
Pasalnya bangunan yang masih sedang dikerjakan itu diduga melanggar sepadan, karena menonjol diatas tebing.
Bangunan yang berdiri di salah satu titik tebing Jalan Pantai Bingin itu pun ramai di media sosial.
Bahkan kabarnya sudah dilakukan sidak Satpol PP Badung dan pemiliknya akan dilakukan pemanggilan.
Kasatpol PP Kabupaten Badung, IGAK Suryanegara yang dikonfirmasi Kamis 10 Agustus 2023 mengakui bangunan itu ada di Pecatu, Kuta Selatan.
Bahkan temuan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang menduga sebuah bangunan terkait melanggar sempadan tebing.
"Karena adanya laporan dari masyarakat kami menindaklabjuti hal tersebut, kemudian turun ke lapangan kemarin untuk melakukan pengecekan," ujarnya.
Birokrat asal Denpasar itu mengaku bangunan tersebut masih dalam pengerjaan, yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
Namun untuk memastikan kelengkapan dokumen perizinan yang dimiliki, pihaknya melalui PPNS juga telah melayangkan Surat Panggilan kepada pemilik akomodasi terkait.
Baca juga: Prediksi Tepat Sasaran, Mahfud MD Harap Ferdy Sambo Tak Dapat Remisi: Semoga Tak Ada Kongkalikong
"Jadi hari ini kita panggil pemiliknya pihak untuk datang mengklarifikasi dokumen perizinan yang dimiliki. Termasuk bangunan apa yang akan di bangun, namun jika dilihat itu seperti villa dan restoran," ucapnya.
Kendati demikian pihaknya mengaku belum mengetahui detail laporannya bangunan yang melanggar tersebut. Mengingat belum ada klarifikasi dari pemilik.
"Tunggu nanti ya, karena masih sidang. Kita masih menunggu kedatangan pemilik maupun manajemen pemilik bangunan tersebut," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya tidak memungkiri jika bangunan itu berada di atas tebing. Bahkan ada bangunan yang baru di bangun melajur kedepan yang mengarah pantai.
"Jadi kelengkapan dokumennya kita tanyakan, sehingga baru bisa dijelaskan terkait temuan banguanan ini," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.