Pemilu 2024

Mahayastra Lengser Dari Bupati Langsung Hadapi Pilkada, Pertahankan Duet AMAN!

Namun, gambaran Pilkada Gianyar hingga kini masih buram. Hanya PDIP yang percaya diri untuk kembali memenangkan Pilkada 2024.

Istimewa
Duet AMAN- Namun, gambaran Pilkada Gianyar hingga kini masih buram. Hanya PDIP yang percaya diri untuk kembali memenangkan Pilkada 2024. 

TRIBUN-BALI.COM  - PDIP Gianyar bersiap menyambut hajatan Pemilu serentak 2024. Selain Pileg, PDIP juga fokus pada Pilkada yang juga digelar pada 2024.

Persiapan menghadapi hajatan Pilkada ini lantaran Ketua PDIP Gianyar, Made Agus Mahayastra sebentar lagi akan lengser dari jabatan bupati untuk periode pertama. Selanjutnya, Kabupaten Gianyar akan dipimpin oleh Pj bupati hingga Pilkada 2024 selesai digelar.

Namun, gambaran Pilkada Gianyar hingga kini masih buram. Hanya PDIP yang percaya diri untuk kembali memenangkan Pilkada 2024. Pasalnya, hingga saat ini tokoh politik yang memastikan diri akan maju sebagai calon bupati (Cabup) baru Mahayastra.

Sementara tokoh partai lain, hampir sama sekali tak pernah menyinggung soal Pilkada. Mereka masih fokus dengan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Informasi dihimpun yang dihimpun Tribun Bali, Kamis (10/8) menyebutkan, banyak pihak memrediksi pada Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra akan melawan kotak kosong.

Hal tersebut terjadi, jika PDIP kembali mendominasi kursi legislatif di DPRD Gianyar. Seperti saat ini, dari 40 kursi di DPRD Gianyar, PDIP berhasil menguasai 26 kursi.

Baca juga: Pembangunan Museum Bom Bali,Anggaran Semula Rp 84,4 Miliar Ditetapkan Jadi Rp 1,4 Miliar

Baca juga: Buka Opsi Impor Beras Lagi! Upaya Pemerintah Cukupi Persediaan Hadapi El Nino

Baca juga: Vila Diduga Langgar Sempadan Tebing! Satpol PP Badung Panggil Pemilik dan Setop Pembangunan

Made Mahayastra bersama Anak Agung Gde Mayun
Made Mahayastra bersama Anak Agung Gde Mayun (Istimewa)

Informasi lain menyebutkan, kekuatan politik Mahayastra di Gianyar, membuat ciut kader partai lain sehingga tak berani berbicara soal Pilkada. Sebab mereka khawatir, jika menyinggung Pilkada, akan 'dihabisi' dalam Pileg 2024.

Sebab seperti diketahui, hampir sebagian besar desa adat di Kabupaten Gianyar, telah 'dipegang' oleh Mahayastra.

Hal itu tak terlepas dari programnya selama menjadi bupati yang banyak menyentuh kepentingan adat.

Mulai dari bantuan ngeratep, bantuan infrastruktur adat, dan sebagainya. Mahayastra saat dikonfirmasi membenarkan dirinya akan kembali melanjutkan dua periode sebagai bupati.

Meskipun, namanya kerap diisukan akan menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) Bali mendampingi Ketua PDIP Bali, I Wayan Koster. "Untuk saat ini, saya masih mau fokus dulu membangun Gianyar," ujar Mahayastra.

Mahayastra juga memastikan, dirinya akan tetap berduet dengan Anak Agung Gde Mayun sebagai Cawabup.

Pada Pilkada 2019, Agus Mahayastra dan Agung Mayun menamai paket mereka dengan sebutan AMAN (Agus Mahayastra dan Agung Mayun). "Masih dengan Pak Agung Mayun, karena nyaman. Sama sekali tidak ada kepikiran mencari orang lain," ujar Mahayastra.

Pilihan tetap berduet dengan Agung Mayun, juga disokong oleh kader-kader PDIP Gianyar. "Selain saya memang nyaman dengan Pak Agung Mayun, itu juga atas keputusan kader-kader, mulai dari anak-anak ranting dan pengurus lainnya tetap menghendaki saya dengan Pak Agung Mayun," pungkas Mahayastra.

Agung Mayun memang belum memberikan pernyataan terkait Pilkada 2024. Namun kuat dugaan, Agung Mayun akan kembali berduet dengan Mahayastra. Sebab selama lima tahun periode pertama, Mahayastra dan Agung Mayun dikenal sangat akur. (weg)

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved