Pilpres 2024

Bupati Jembrana Nengah Tamba dari Partai Demokrat Siap Dukung Capres PDIP Ganjar di Pilpres 2024

Nengah Tamba mengaku akan mendukung Bacapres yang diusung PDIP di Pilpres 2024 mendatang

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba - Jembrana Segera Miliki Rumah Produksi Bersama Kakao, Kakao Jembrana Sudah Tembus Pasar Internasional. Bupati Jembrana Nengah Tamba mengaku akan mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia (PDIP) di Pilpres 2024 mendatang. 

Lebih lanjut, dari menjadi pencari batu kali dan penjual es itulah kemudian naluri bisnisnya mulai menajam.

Meskipun, dari sisi ekonomi hanya sekadar untuk makan dan bekal sekolah ia tercukupi.

Bibinya sangat perhatian kepada Tamba. Hanya saja ia tidak mau terlalu membebani bibinya.

Tamba kemudian memilih otodidak untuk belajar segala hal. Terutama bisnis.

Baca juga: Bupati Nengah Tamba Realisasikan Janjinya, Insentif Juru Arah di Jembrana naik 100 persen

Insting bisnis dan mengubah pola pikirnya ini tumbuh dan terbentuk, ketika masa SMP ada anak Jakarta yang menjalankan proyek jalan Denpasar-Gilimanuk sekitar tahun 1980-an.

Setelah sukses sebagai pebisnis, Tamba memantapkan diri untuk terjun ke dunia politik.

Pada 2004 masuk dari Partai Nasional Bung Karno (PNBK), namun ia gagal menjadi anggota DPRD Provinsi.

Gagal di PNBK, ia lalu berpindah ke Partai Demokrat pada 2006.

Bersama partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini Tamba mulai merasakan kesuksesan sebagai politisi.

Tamba berhasil duduk di kursi DPRD Bali pada 2009. Ia berada di Komisi II dan ditunjuk sebagai ketua fraksi Demokrat.

Kemudian pada 2014 ia menjadi Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali.

Sayang pada Pileg 2019 Tamba gagal mempertahankan kursinya.

“Dalam kekalahan di 2019 itu bisa diraba. Saya memang waktu itu tidak maksimal dalam bergerak ke masyarakat sehingga berpengaruh pada suara. Bahkan hibah yang disalurkan tidak saya targetkan menjadi suara, karena saya yakin itu hak rakyat. Karena tidak pernah saya mengkonversikan hibah menjadi suara. Itulah makanya saya kalah. Tapi keyakinan itu terbayar sekarang, rakyat percaya pada saya untuk memimpin Jembrana,” paparnya.

Pendidikan

- SD 2 Kaliakah (1971-1977)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved