Berita Gianyar
Nyaris Terperosok ke Dasar Jurang, Terpeleset Saat Turun Goa Rangreng di Gianyar, Ini Beritanya!
Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban hendak berwisata di Goa Rangreng.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang wisatawan domestik (wisdom) asal Cimahi Utara, Jawa Barat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar oleh PMI Gianyar, Minggu (13/8) sekitar pukul 12.58 Wita.
Sebab, wisatawan bernama Surseinny Hali itu terpeleset dan kakinya terkilir saat akan menuruni tangga alami, di kawasan objek wisata Goa Rangreng di Banjar Gitgit, Desa Bakbakan, Gianyar.
Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban hendak berwisata di Goa Rangreng.
Dimana, objek wisata ini memiliki air terjun, yang menjadi daya tariknya. Dalam menikmati objek ini, wisatawan harus menuruni tebing. Dikarenakan medannya cukup licin, korban tergelincir.
Baca juga: Imigrasi Deportasi LB dan LL ke Tiongkok! Diduga Dirikan Usaha Fiktif Modus ITAS Investor
Baca juga: Peduli Lingkungan, Krama Bugbug Karangasem Gelar Kegiatan Bersih Sampah Lestarikan Alam Sekitar!

Beruntung badan korban tidak sampai ke bawah jurang. Meski korban bisa tertolong, namun tak bisa menggerakkan kakinya karena tergelincir. "Awalnya korban berjalan turun di areal air terjun, karena licin korban terpeleset jatuh dan kaki korban terkilir sehingga korban tidak bisa untuk berjalan," ujar Suamba.
Kejadian tersebut dilaporlan ke BPBD Gianyar. Dan, tak berselang lama, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar bersama ambulans PMI Gianyar mendatangi lokasi kejadian.
Akhirnya TRC bersama pegawai objek wisata menandu korban hingga ke ambulans untuk selanjutnya dilarikan ke RSUD Sanjiwani yang jaraknya cukup dekat dengan TKP.
"Pukul 14:00 Wita, korban sudah dapat dinaikkan dan dibawa ke RS Sanjiwani oleh PMI Gianyar," ujar Gus Suamba.
Gus Suamba mengimbau pada setiap wisatawan dan pengelola objek wisata, terutana yang lokasinya menuruni tangga atau jalan alamk agar selalu memastikan kondisi medan.
Sebab belakangan ini, kondisi cuaca tak menentu. Terkadang hujan lebat dan terkadang panas menyengat.
Kondisi demikian rentan terjadinya pohon tumbang, tanah longsor maupun medan licin. "Mari lebih waspada lagi dalam melakukan aktivitas, terutama di alam. Karena cuaca belakangan ini cukup ekstrem," tandasnya. (weg)
Pemkab Gianyar Bali Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perkawinan Anak |
![]() |
---|
TERANCAM Punah, Burung Perkici Dada Merah Pulang Kampung dari Inggris ke Bali, Tut Atat & Luh Atit! |
![]() |
---|
Koster Beri Nama Ketut Atat dan Ni Luh Atit, Bagi Sepasang Burung Endemik Bali Perkici Dada Merah |
![]() |
---|
Terbukti Habisi Nyawa Agus di Tojan Gianyar Tole & Mang Indra Divonis 15 tahun, Sudar Divonis Bebas |
![]() |
---|
SIDANG VONIS Pembunuhan di Blahbatuh Gianyar, Terungkap Nafsu Mang Indra dan Tole Habisi Made Agus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.