Berita Buleleng

8 Perusahaan Ikut Tender Gedung BCC Buleleng, Pemkab Anggarkan Rp2,7 M Tuntaskan Proyek Mangkrak

Pengerjaan tahap finishing sudah masuk proses tender menggunakan pagu anggaran Rp 2,7 miliar.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, akan melanjutkan pembangunan gedung Buleleng Command Center (BCC), setelah mangkrak selama tiga tahun. Pengerjaan tahap finishing sudah masuk proses tender menggunakan pagu anggaran Rp 2,7 miliar. 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, akan melanjutkan pembangunan gedung Buleleng Command Center (BCC), setelah mangkrak selama tiga tahun.

Pengerjaan tahap finishing sudah masuk proses tender menggunakan pagu anggaran Rp 2,7 miliar.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, ada delapan perusahaan yang mulai melakukan penawaran dalam proses tender ini melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Buleleng. Penentuan pemenang tender mulai dilakukan pekan ini.

Anggaran Rp 2,7 miliar yang bersumber dari APBD Buleleng itu, kata Suwarmawan, tidak hanya untuk finishing pembangunan gedung BCC.

Melainkan juga untuk penunjang sarana dan prasarana data center.

Baca juga: Nasionalisme Warga Banjar Adat Pangi Sambut HUT RI,  Bendera Merah Putih Membentang 300 Meter!

Baca juga: Pencarian Berata Hari ke-7 Tanpa Hasil, Operasi SAR Penumpang Ceburkan Diri Dihentikan!

Baca juga: Nama Nyoman Mulyadi Hilang dari Usulan DCS, Warga Bergolak, PDIP Tabanan Sebut Kewenangan DPD

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, akan melanjutkan pembangunan gedung Buleleng Command Center (BCC), setelah mangkrak selama tiga tahun.

Pengerjaan tahap finishing sudah masuk proses tender menggunakan pagu anggaran Rp 2,7 miliar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, akan melanjutkan pembangunan gedung Buleleng Command Center (BCC), setelah mangkrak selama tiga tahun. Pengerjaan tahap finishing sudah masuk proses tender menggunakan pagu anggaran Rp 2,7 miliar. (Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali)

 

"Untuk server kita sudah punya tinggal penyiapan ruangnya saja. Kemudian AC presisi yang digunakan besar, jadi didatangkan khusus dari luar. Untuk mebeler kami pakai yang sudah ada," jelas dia, Minggu (13/8).

Setelah finishing, Suwarmawan memastikan gedung yang dibangun di sebelah barat Lobi Kantor Bupati itu dapat ditempati dan digunakan sebagai pusat digitalisasi pemerintahan di Buleleng. Untuk SDM saat ini pihaknya sudah memiliki empat orang programer serta dua orang tenaga jaringan untuk mengoperasikan BCC tersebut.

Jumlah tersebut, kata Suwarmawan masih kurang. Ia akan mengusulkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana untuk menempatkan beberapa tenaga di bidang IT yang ada di OPD lain untuk ditugaskan di BCC tersebut.

"Atau seleksi tenaga kontrak di luar, untuk dibawa ke BCC. Saat ini kami juga sedang melatih beberapa staf kami agar memiliki kemampuan khususnya bidang jaringan," demikian jelasnya.

Gedung BCC mulai dibangun oleh Pemkab Buleleng sejak Agustus 2019, dan rampung pada akhir Desember 2019 lalu. Gedung seluas kurang lebih 4,5 are ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 3,9 miliar. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved