Berita Bangli
Debit Sumber Air di Hutan Mengecil, Warga Pancardawa Jembrana Kekeringan Sejak 2 Pekan Lalu
Warga Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana kekeringan sejak dua pekan lalu.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Seraya Timur merupakan daerah yang sering krisis air bersih saat memasuki musim kemarau. Jumlah warga yang sering kesulitan air bersih mencapai 500 KK.
Mereka tinggal di Banjar Tanah Barak, Bukit Catu, Tiing Jalas, serta Tukad Buah. Kalau kekeringan, mereka terpaksa membeli air.
Berdasarkan pemetaan BPBD Karangasem, ada 34 desa berpotensi kesulitan air bersih di musim kemarau ini. Daerah itu berada di dataran tinggi seperti beberapa desa di Kecamatan Kubu, Abang, dan Karangasem.
Daerah itu kesulitan memperoleh air karena sedikit ada sumber air dan lokasinya berada di ketinggian dengan tanah yang kering.
Contohnya di Desa Ban bagian atas, Tianyar bagian atas, Tianyar Barat bagian atas, Baturinggit atas, Tulamben atas, hingga Kedampal atas.
BPBD Siapkan Mitigasi
BPBD Jembrana juga telah memetekan sejumlah wilayah yang berpotensi kekeringan.
Selain karena musim kemarau panjang, ada beberapa desa yang krisis air bersih karena dampak banjir bandang Oktober 2022 lalu.
Contohnya di Desa Penyaringan dan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
"Kami telah melakukan pemetaan terhadap wilayah mana saja yang berpotensi kekeringan. Memang ada tambahan karena dampak banjir bandang kemarin (Tahun 2022)," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra.
Untuk mengantisipasi krisis air bersih, ia meminta Dinas Satpol PP dan Damkar, PMI hingga PDAM Jembrana untuk mitigasi terhadap ancaman kekeringan tersebut. Ada beberapa armada yang disiapkan.
"Karena ada armada yang masih perlu diperbaiki, kami bekerjasama dengan instansi terkait untuk pemenuhan air bersih kepada warga. Artinya bisa menggunakan mobil tangki milik damkar untuk penyaluran air bersih," jelas Agus. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.