Kebakaran di Bukit Teletubies

BREAKING NEWS - Asap Tebal Mengepul, Dua Hektar Lahan di Bukit Teletubies Kebakaran

BREAKING NEWS - Asap Tebal Mengepul, Dua Hektar Lahan di Bukit Teletubies Kebakaran

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Kebakaran lahan terjadi di Destinasi Wisata Bukit Teletubies, di Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (16/8/2023) sore. 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Kebakaran lahan terjadi di Destinasi Wisata Bukit Teletubies, di Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida.

Api menghanguskan sekitar 2 hektar lahan ilalang, dan sempat menyebabkan kepulan asap pekat.

Kebakaran lahan ini menjadi menjadi perhatian, karena belum genal sebulan, telah terjadi 2 kebakaran lahan di destinasi wisata di Nusa Penida.

Kebakaran lahan di Bukit Teletubies itu terjadi, Rabu, 16 Agustus 2023 sore, sekitar pukul 12.45 Wita.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pengunjung asal Jawa Barat, Agnes Sibarani (21).

"Jadi awalnya ada saksi (Agnes Sibarani) hendak mencari warung saat berkunjung ke Bukit Teletubies. Ia melihat kepulan asap dan api dari hamparan ilalan," jelas Kapolsek Nusa Penida, Ida Bagus Putra Sumerta, Kamis, 17 Agustus 2023.

Tidak berselang lama, api justru kian membesar dan kebakaran kian meluas.

Agnes lalu menghubungi temannya di Nusa Penida agar dapat melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran, dibantu kepolisian, TNI, dan warga sekitar bergotong royong padamkan api.

Hal ini dilakukan agar kebakaran lahan tidak meluas, yang juga berdampak kepada polusi udara karena karena kepulan asap yang ditimbulkan dari lahan yang terbakar.

"Luas kebakaran kurang lebih 2 hektar, dan api dapat dipadamkan pada pukul 14.30 Wita. Penyebab kebakaran belum bisa kami dipastikan," jelas Putra Sumerta.

Sehingga pihaknya juga mewanti-wanti, pengunjung agar tidak membuang putung rokok sembarangan di wilayah Nusa Penida.

Apalagi beberapa objek wisata di Nusa Penida terdiri dari hamparan ilalang kering.

Cuaca panas dan angin kencang juga menjadi faktor kebakaran lahan beberapa kali terjadi di Nusa Penida.

Pada akhir Juli 2023 lalu, kebakaran lahan juga terjadi di Objek Wisata Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Nusa Penida.

Baca juga: Kualitas Udara Ubud Sempat Sentuh Level Buruk, Bupati Mahayastra Akan Cari Tahu Kebenarannya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved