Kemerdekaan RI
Merdeka Meraih Cita-Cita, Fly Bali Ajak Anak-Anak Yayasan Pita Kuning Naik Helikopter
Merdeka Meraih Cita-Cita, Fly Bali Ajak Anak-Anak Yayasan Pita Kuning Naik Helikopter
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan sejalan dengan misi membangun generasi penerus bangsa, pada hari ini Fly Bali mengadakan kegiatan dan turut memeriahkan HUT RI ke-78.
Bertajuk 'Merdeka Meraih Cita-Cita' Fly Bali mengajak anak-anak dari Yayasan Pita Kuning Indonesia beserta orang tuanya untuk menikmati keindahan Bali dari atas.
Sebanyak empat anak-anak yang tengah menjalani pengobatan kanker darah yakni Aska, Aldi, Agas dan Saka tampak gembira dapat melihat sejumlah helikopter yang ada di Heliport Fly Bali.
Selain dapat melihat langsung helikopter mereka juga diajak naik dan berkeliling sekitar Pulau Bali.
Sebelum diajak naik helikopter mereka mengikuti tiga lomba khas 17an yang disiapkan Fly Bali.
"Kita mengajak anak-anak dari Yayasan Pita Kuning di hari Kemerdekaan ini ingin memberikan nilai-nilai agar mereka tetap terus semangat, terus bermimpi untuk meraih cita-cita," ujar Founder Fly Bali, Capt. Harrico, Kamis 17 Agustus 2023.
Capt. Rico menambahkan seperti kita ketahui bahwa anak-anak ini tengah berjuang melawan penyakit kanker dan diharapkan dengan kita ajak naik helikopter semangat untuk sembuhnya semakin tinggi.
Dimana mereka belum pernah ada yang melihat langsung helikopter dan menaikinya.
"Harapannya apapun kondisi mereka tetap semangat menggapai cita-cita," imbuh Capt. Rico.
Baca juga: Kibarkan Bendera Merah Putih Bawah Laut di Pantai Tulamben
Baca juga: 3113 Napi se-Bali Terima Remisi Umum HUT RI ke-78, Sebanyak 65 Orang Hirup Udara Bebas
Sementara itu, Co Founder Fly Bali Marina Trudi menambahkan selain memberikan sensasi naik helikopter juga diharapkan mereka dapat bermimpi setinggi-tingginya seperti langit yang tidak ada batasannya.
Aska, Aldi, Agas dan Saka bersama orang tuanya diajak naik helikopter dengan paket 12 menit mengelilingi wilayah Bali Selatan.
"Tadi kita ajak sedikit tur dengan paket 12 menit kami dengan rute ke GWK-Pecatu-Pura Uluwatu-Pantai Padang-padang-Pantai Nyang-nyang dan diakhiri dengan terbang rendah di Pantai Melasti lalu kembali ke Heliport," ucap Marina.
Salah satu anggota Yayasan Pita Kuning Indonesia yakni Aksa mengaku sangat senang dapat terbang naik helikopter.
"Senang dan seru tadi. Paling seru lihat patung GWK dan di turunin (terbang rendah) di dekat-dekat pantai," ungkap anak berusia 11 tahun ini.
Selain memberikan pengalaman tur keliling dengan menaiki helikopter, Fly Bali juga memberikan donasi uang tunai sejumlah Rp 10 juta kepada Yayasan Pita Kuning Indonesia.
Anggota Yayasan Pita Kuning Indonesia di Bali saat ini anggotanya berjumlah lima keluarga yang gabung dengan kami, dan yang ikut ke acara hari hanya empat karena yang satu sedang opname di Rumah Sakit.
"Sebelum terbang baru melihat helikopter saja mereka happy dan bentuk kerjasama dengan Fly Bali tidak hanya dalam bentuk aktivitas seperti tadi tapi juga Fly Bali memberikan dana CSR kepada kami," ujar Ketua Yayasan Pita Kuning Indonesia, Raka Pramudito.
Raka menambahkan bahwa dana CSR ini bukan hanya membantu anak-anak di Bali tetapi juga di Jakarta, Yogyakarta dan Medan.
Baca juga: MERDEKA! Ratusan Tukik di Gianyar Dilepaskan ke Pantai Saba Pada Hari Kemerdekaan RI
Yayasan Pita Kuning Indonesia memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang terkena kanker dalam dua bentuk, pertama bantuan pendampingan eco social oleh profesi pekerja profesional bersertifikasi profesional.
Dimana mereka atau pendamping ini yang akan mengunjungi dari rumah ke rumah anggota keluarga Pita Kuning memastikan kebutuhan baik secara mentaly dan kebutuhan perawatan mereka terpenuhi.
Bantuan kedua adalah pendanaan mulai dari pendanaan BPJS, biaya peralatan atau penunjang perawatan yang tidak di cover dari BPJS, biaya sekolah anak, biaya transportasi dari rumah ke rumah sakit dan sebaliknya, biaya kebutuhan nutrisi yang disarankan ahli gizi atau dokternya dan biaya-biaya lainnya.
Semua bantuan itu akan diberikan secara membership atau keanggotaan yang bergabung mulai dari usia 0 hingga 18 tahun dengan tiga kemungkinan yakni dinyatakan meninggal dunia, dinyatakan sehat secara medis atau berumur 18 tahun.
"Semua bentuk bantuan itu akan diberikan kepada si anak dan keluarga jadi sistemnya membership," kata Raka.
Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama serta kepada Aska, Aldi, Agas dan Saka diberi souvenir berupa sejumlah mainan dan topi bertuliskan Fly Bali.
Mereka terlihat semakin sumringah begitu membuka toothbagnya karena berisi mainan.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Foto-bersama-jajaran-Fly-Bali-dan-Yayasan-Pita-Kuning-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.