Kemerdekaan RI

MERDEKA! Ratusan Tukik di Gianyar Dilepaskan ke Pantai Saba Pada Hari Kemerdekaan RI

Kordinator relawan konservasi penyu Saba Asri, I Made Kikik mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud memberikan kemerdekaan pada tukik.

Weg/Tribun Bali
Pelepasan ratusan tukik di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis 17 Agustus 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebanyak 500 ekor tukik (bayi penyu), telah menetas dalam keadaan sehat di penangkaran penyu Saba Asri, di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Setelah tukik tersebut dipastikan bisa hidup di alam liar, tukik-tukik tersebut pun dilepaskan ke laut, Kamis 17 Agustus 2023.

Pelepasan itu dilakukan oleh masyatakat setempat. Baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kordinator relawan konservasi penyu Saba Asri, I Made Kikik mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud memberikan kemerdekaan pada tukik.

Baca juga: Upacara 17 Agustus Pemprov Saat Hujan, Koster Sayangkan ASN Pakai Payung

Baca juga: Gaji Pegawai Kontrak di Kota Denpasar Akan Naik, Mulai dari Rp 300 Ribu hingga Rp 500 Ribu

Pelepasan ratusan tukik di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis 17 Agustus 2023.
Pelepasan ratusan tukik di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis 17 Agustus 2023. (Weg/Tribun Bali)

 

Namun ia menegaskan, sebelum dilepas ke laut, pihaknya memastikan tukik tersebut memang sudah layak untuk hidup di alam liar.

Sebab ketika berada di alam liar, mereka tak hanya harus berjuang mencari makan. Namun juga harus bisa menghindari predator.

"Kita sebagai bangsa pun demikian, meski sudah merdeka tapi kita harus tetap berjuang agar bisa bersatu hingga seribu tahun ke depan," jelasnya.

Adapun yang ikut dalam pelepasan ini, kata Kikik, mulai dari masyarakat di lokasi, petugas BKSDA, Polairud Polres Gianyar, dan warga negara asing yang datang sendiri tanpa diundang.

"Warga negara asing juga ikut, mereka datang sendiri tanpa kita undang," ujarnya.

Kikik mengatakan, pelepasan tukik ini juga akan dilakukan di hari lain. Karena itu, jika masyarakat belum berkesempatan hadir dalam pelepasan kali ini, mereka bisa hadir di lain waktu.

Karena masaih ada ribuan tukik yang harus dilepaskan.

"Kebetulan bulan ini musim menetas penyu, dan ada penyu-penyu sebelumnya yang sudah siap dilepas. kami tidak memelihara penyu besar. Kecuali penyu sakit barulah kita rawat," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved