Terapkan Kendaraaan Listrik, Pemkot Akan Beri Motor Listrik pada Perbekel, Babinsa & Babinkamtibmas

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar memiliki rencana untuk mulai menerapkan kendaraan listrik.

Di mana penerapan tersebut akan direncanakan diberlakukan di Sanur.

Akan tetapi, saat ini yang masih menjadi kendala adalah keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang belum memadai.

Baca juga: SMK 1 Denpasar Berhasil Mengkonversi Motor BBM ke Listrik

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.

“Untuk kendaraan listrik, ada plan diberlakukan di Sanur. Namun melihat kondisi perangkat pendukung, kami koordinasikan dengan Pak Gubernur,” katanya.

Jaya Negara menambahkan, kendaraan listrik ini berbeda dengan kendaraan dengan BBM yang keberadaan SPBU sudah tersebar cukup merata.

Baca juga: Disperindag Kota Denpasar Gelar Pelatihan Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik

“Kalau listrik kan sekarang agak sulit. Kalau misalnya ada pada jarak tertentu pendukung untuk pengisian daya, mungkin sedikit demi sedikit masyarakat akan beralih,” katanya.

Selain itu, Jaya Negara juga mengatakan kesiapan yang diperlukan masyarakat yakni keberadaan motor listrik yang tidak bersuara.

Meskipun demikian, kemungkinan pihaknya akan memulai menerapkan hal tersebut tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Sepeda Listrik Beam Mobility Hadirkan Armada dengan Kecepatan Dibatasi Maksimal 25 Km/Jam

“(Untuk kendaraan listrik di Sanur) mungkin 2024, dan masih menyesuaikan nanti,” katanya.

Sementara itu, untuk tahun 2023 ini, Pemkot berencana memberikan motor listrik untuk perbekel, Babinsa, dan Babinkamtibmas.

Kendaraan listrik ini diberikan pada APBD Perubahan tahun 2023.

“Kami berikan karena mau ada Pilkada. Kan beliau garda terdepan, ini juga untuk memotivasi dan mendorong memperlancar kegiatan tersebut,” imbuhnya.

Menurut rencana, motor listrik tersebut akan diberikan pada Oktober 2023 mendatang. (*)