Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya

Orangtua Pembunuh Mahasiswa UI hingga Sata Ini Belum Sampaikan Maaf, Keluarga MNZ: Tak Inisiatif

Orangtua AAB pun belum sempat meminta maaf atas tindakan yang dilakukan anaknya hingga membuat nyawa MNZ terenggut.

Editor: Mei Yuniken
TribunJakarta
Pelaku Altafasalya Ardnika Basya (23) ketika dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhannya, Selasa (22/8/2023). Hampir satu bulan lamanya semenjak kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) inisial MNZ (19), orangtua AAB (23) pelaku yang merupakan kakak tingkat korban, secara pribadi belum menemui keluarga MNZ. 

AAB menyebut dirinya menghabisi nyawa MNZ dengan 30 tusukan menggunakan pisau lipat.

Hal itu dikatakan AAB, saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Depok yang turut hadir, Alfa Dera.

"Ada puluhan berarti tusukannya? Sampai 100 enggak?" tanya Alfa Dera pada AAB, Selasa 22 Agustus 2023.

"Kemarin pas dicek ada 30 (tusukan), pak," jawab AAB.

Selain itu, AAB juga memperagakan adegan melakban kaki tangan jasad korban yang sudah terbujur.

Kemudian dia membungkus korban dengan plastik hitam, melakbannya lagi, dan menyembunyikannya di bawah kasur.

"Lakban tangan kaki dulu," kata AAB saat memeragakan rekonstruksi.

Jasad dimasukkan dalam plastik hitam yang sudah dibeli tersangka pada hari sebelumnya, dalam keadaan lurus.

Sebelum memasukkan jasad korban yang sudah terbungkus plastik hitam ke bawah tempat tidur, AAB memperagakan adegan mengangkat kasur terlebih dahulu.

Barulah ia mendorong korban yang sudah terbungkus ke bawah kolong tempat tidur.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sering Besuk Anak ke Polres, Orangtua Pembunuh Mahasiswa UI Ternyata Belum Bertemu Ayah Ibu Korban,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved