Berita Klungkung

Perluasan Layanan Program Angkutan Siswa Gratis di Klungkung Bali Terkendala Anggaran, Ini Beritanya

Layanan angkutan siswa gratis, hingga tahun 2024 mendatang kemungkinan besar masih hanya melayani sekolah-sekolah di Kecamatan Klungkung.

Eka Mita/Tribun Bali
Layanan angkutan siswa gratis di Kabupaten Klungkung, Rabu (23/8/2023). 

TRIBUN-BALI.COM - Layanan angkutan siswa gratis, hingga tahun 2024 mendatang kemungkinan besar masih hanya melayani sekolah-sekolah di Kecamatan Klungkung.

Sementara perluasan cakupan layanan ke kabupaten lainnya masih terkendala anggaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Gusti Gunarta menjelaskan, program angkutan siswa gratis tetap dianggarkan pada Induk 2024. Hanya saja cakupan layanan masih sebatas di Kecamatan Klungkung.

Baca juga: Penyair Satrio Welang Luncurkan Parfum Puisi, The Poetry, Ada 5 Puisi dalam Kemasan Parfum

Baca juga: BREAKING NEWS! 164 Warga di Klungkung Alami Pneumonia, Kasus Terbanyak Ditemukan Pada Usia Balita

Ilustrasi uang - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Gusti Gunarta menjelaskan, program angkutan siswa gratis tetap dianggarkan pada Induk 2024. Hanya saja cakupan layanan masih sebatas di Kecamatan Klungkung.
Ilustrasi uang - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Gusti Gunarta menjelaskan, program angkutan siswa gratis tetap dianggarkan pada Induk 2024. Hanya saja cakupan layanan masih sebatas di Kecamatan Klungkung. (kompas.com)

 

"Jadi anggarannya tetap seperti tahun lalu. Itu hanya untuk layanan di 5 sekolah di Kecamatan Klungkung. Kalau rencana perluasan cakupan layanan ke kecamatan lainnya, dari dulu juga ada. Tapi kami tentu lihat juga kondisi APBD," ungkap Gusti Gunarta, Rabu (23/8/2023).

Pihaknya mengusulkan penambahan anggaran pada APBD 2024, berdasarkan pembahasan sebelumnya. Saat menyusun RKA (rencana kerja anggaran), tidak berbeda jauh dari tahun berikutnya.

Sementara ada usulan kegiatan yang juga harus dinggarkan, seperti menambah pemasangan penerangan jalan umum, dan menambah rambu lalu lintas.

"Kalau melihat situasi keuangan daerah saat ini, sepertinya tidak memungkinkan untuk perluasan layanan angkutan siswa gratis," jelas Gunarta.

Menurutnya, untuk pelayanan di 1 kecamatan saja, anggaran yang dibutuhkan untuk angkutan siswa gratis sekitar Rp 4 miliar lebih.

Itu pun jika mengaku pelayanan di Kecamatan Klungkung. Tentu anggaran ini akan berbeda lagi di kecamatan lain, karena tergantung luas wilayah.

"Sementara seperti itu, tapi kami tidak tau perkembangan keuangan daerah kedepan seperti apa, apalah memungkinkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan. Tapi hasil evaluasi, program ini cukup strategis untuk kepentingan siswa, termasuk sopir angkutan umum," jelas dia.

Layanan angkutan siswa gratis di Kabupaten Klungkung, Rabu (23/8/2023).
Layanan angkutan siswa gratis di Kabupaten Klungkung, Rabu (23/8/2023). (Eka Mita/Tribun Bali)

Untuk diketahui, tahun 2023 program angkutan siswa gratis kembali diperpanjang dengan anggaran dianggarkan Rp 4,1 miliar. Jumlah ini meningkat dari anggaran tahun 2022, yakni sekitar Rp 3,9 miliar.

Peningkatan anggaran ini, mengikuti kenaikan harga BBM pada tahun ini. Sementara sekolah yang dilayani tetap di 5 SMP di Kecamatan Klungkung, yakni SMP N 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3, Semarapura, SMPN 4 Semarapura dan MTS Hasanudin.

Saat ini di Kecamatan Klungkung, ada sekitar 115 armada angkutan umum yang dimanfaatkan untuk melayani sekitar 1.500 siswa. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved