Berita Gianyar
Desa di Gianyar Dapat Tambahan Anggaran Rp1 Miliar, Bersumber dari Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak
Pasca pandemi Covid-19, perekonomian pemerintahan desa kembali bergairah. Pasalnya mereka kini mendapat kucuran dana tambahan sebesar Rp1 miliar lebih
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dalam APBD Perubahan 2023 menjadi Rp10,2 miliar lebih.
"Kalau dirata-ratakan per desa mendapatkan tambahan pagu anggaran sebesar Rp1 miliar lebih," ujar Ngurah Adi.
Baca juga: Antisipasi Penyimpangan, Kejari Gianyar Tandatangani MoU Pemanfaatan Dana Desa
Ngurah Adi berharap, dalam menyusun pagu APBDes Perubahan 2023 ini, desa-desa memprioritaskan anggarannya pada kegiatan yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Dan, secara tegas meminta agar setiap program, baik pembangunan fisik maupun non fisik, supaya melibatkan warga setempat, terutama masyarakat kurang mampu.
"Wajib hukumnya program yang dananya bersumber dari pemerintah pusat dan Pemkab Gianyar ini, dirasakan langsung maupun tak langsung oleh warga desa setempat," tandasnya.
Perbekel Sidan, I Made Sukra Suyasa mengatakan, sebagai desa yang saat ini fokus mengembangkan desa wisata, maka pagu anggaran ini akan diprioritaskan untuk mengembangkan desa wisata.
Terlebih, desa wisata berbasis 'Bali kuno' tersebut, selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh warga.
"Masih banyak obyek wisata di Sidan yang perlu mendapatkan penataan dan fasilitas. Di samping itu kita tetap memberdayakan masyarakat ke pertanian organik dalam mewujudkan Desa Sidan desa organik."
"Dari pertanian organik inilah kita dapat bonus wisata desa. Tujuannya sudah pasti untuk peningkatan PADes Sidan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Dana Desa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.