Pertemuan Menteri Energi ASEAN
Pertemuan Energi Bisnis Forum ASEAN Resmi Dibuka, Kolaborasi Untuk Mendorong Kemajuan Energi
Pertemuan Energi Bisnis Forum ASEAN Resmi Dibuka, Kolaborasi Untuk Mendorong Kemajuan Energi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Beliau juga menekankan pentingnya peran ACE sebagai wadah pemikir terkemuka di ASEAN dalam sektor energi untuk menekankan pentingnya pembahasan mengenai keamanan energi, pilihan energi yang berkelanjutan dan mudah diakses, serta nilai bisnis yang tak terbantahkan dari sumber-sumber tersebut.
Sementara itu, Dr. Andy Tirta, Corporate Affairs Manager ACE & Ketua AEBF 2023 mengatakan, bahwa forum ini dirancang untuk mendorong kolaborasi di antara negara-negara ASEAN untuk mengatasi tantangan yang muncul di sektor energi.
"Forum ini membahas topik-topik yang terkait dengan Rencana Aksi ASEAN untuk Kerja Sama Energi (APAEC) Tahap II: 2021 - 2025," tambahnya.
Mengamankan masa depan ASEAN membutuhkan investasi energi yang signifikan.
Upaya ACE untuk mempromosikan investasi semacam ini patut diapresiasi.
Acara AEBF menyediakan platform yang berguna bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bertukar ide dalam mendorong agenda energi ASEAN.
Dalam Konferensi Pers AEBF 2023, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Dadan Kusdiana, mengatakan infrastruktur interkonektivitas energi di kawasan Asia Tenggara menjadi kunci penting untuk transisi energi dan mencapai ketahanan energi berkelanjutan negara anggota ASEAN melalui energi yang lebih bersih, stabil dan terjangkau.
“Selain mempromosikan efisiensi energi dan teknologi konversi energi untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi pengelolaan energi, pertemuan dengan para pebisnis, mitra dan organisasi internasional yang fokus di bidang energi pada forum AEBF dan AMEM-41 ini akan mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN yang masing-masing negara ini punya keunikan sendiri,” ungkap Dadan.
Pemerintah tentunya menyambut baik berbagai bentuk inisiatif kerja sama dan kemitraan baru, untuk memastikan transisi energi yang adil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat ASEAN.
Saat ini, platform pipa gas trans-ASEAN (Trans-ASEAN Gas Pipeline/TAGP) dan jaringan listrik ASEAN (APG) yang sedang berjalan akan mempercepat transisi energi bersih dan meningkatkan ketahanan energi.
Baca juga: BREAKING NEWS! Sedang Berlangsung Drawing AFC Cup 2023/2024, Bali United Masuk Grup Mana?
Menambah dinamika AEBF 2023, acara ASEAN Green Transport Rally berhasil diadakan dan mengakhiri perjalanannya di Nusa Dua, Bali.
Rally ini meliputi rute dari Jakarta ke Surabaya sebelum mencapai Bali, dan berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 24 Agustus 2023.
Sejumlah armada kendaraan ramah lingkungan berpartisipasi dalam rally ini, termasuk kendaraan berbahan bakar biodiesel, kendaraan listrik (EV), dan
kendaraan listrik hibrida (HEV).
Tidak hanya memamerkan kendaraan ramah lingkungan, rally ini juga menggarisbawahi komitmen tegas kami terhadap beragam teknologi dan bahan bakar yang berkelanjutan.
Akhir dari rally ini disaksikan oleh para menteri energi ASEAN.
Seiring dengan berlanjutnya AEBF 2023, menjadi bukti dedikasi kawasan ASEAN dalam mengembangkan solusi energi berkelanjutan dan mendorong masa depan energi yang lebih tangguh dan sejahtera.
AEBF 2023 didukung oleh Dyandra Promosindo sebagai co-organiser, serta sponsor utama yakni PT. Pertamina, Tenaga Nasional Berhad, PLN, dan SARAWAK ENERGY, beserta session sponsor dan mitra lainnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.