Berita Badung
Warga Sempidi Badung Keluhkan Pembangunan TPS3R, Sebut Belum Ada Sosialisasi dan Kawatir Bau
Warga Sempidi Badung Keluhkan Pembangunan TPS3R, Sebut Belum Ada Sosialisasi dan Kawatir Bau
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjelaskan sesuai aturan pemerintah pusat lokasi TPS3R jauh dengan permukiman penduduk. Luas lahan yang dimanfaatkan untuk tempat pengolahan sampah hanya 10 are.
Giri Prasta memastikan TPS3R tidak akan timbulkan masalah seperti yang dikhawatirkan warga selama ini. "Pengolahan (sampah) ini untuk warga sekalian. Bukan untuk siapa-siapa," kata Giri Prasta dihadapan warga
Bupati asal Desa Pelaga itu, mencontohkan beberapa TPS3R yang berada di kawasan pariwisata seperti di kawasan Seminyak dan Legian, Kecamatan Kuta, yang sudah berjalan baik.
Disebutkan bahwa diwilayah tersebut sampah benar-benar diolah sehingga tidak menimbulkan bau.
Baca juga: KUR BRI 2023: Dapatkan Pinjaman Rp15 Juta Angsuran/Bulan Mulai Rp325.000, Begini Syarat dan Caranya
"Saya optimistis kehadiran TPS3R mampu mengatasi timbunan sampah rumah tangga per desa rata-rata 3-7 ton per hari. Apalagi, TPA Suwung akan ditutup, sehingga tidak ada lagi solusi lain selain menyiapkan tempat pengolahan sampah di desa," imbunya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.