Berita Denpasar
Mapala Universitas Warmadewa Sulap 1.900 Botol Bekas dan Sampah Plastik Jadi Bale Bengong
Mapala Universitas Warmadewa Sulap 1.900 Botol Bekas dan Sampah Plastik Jadi Bale Bengong
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Mapala Citta Mandala Universitas Warmadewa melakukan perawatan bale bengong dari botol plastik bekas
"Bahkan kami pernah sampai lembur untuk membuat bale bengong ini," katanya.
Kesulitan yang dialami yakni terkait dengan perekatan ecobrick.
"Kami terus melakukan pemeriksaan dan perawatan sampai saat ini. Kalau ada yang mau lepas kami rekatkan lagi," katanya.
Sedangkan untuk biaya pembuatan bale bengong ini menghabiskan kurang lebih Rp 20 juta.
"Lem yang paling banyak menghabiskan. Kalau ecobrick kan tidak beli, karena semua itu sampah dan botol bekas," katanya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.