Berita Bali
Kasus Rabies pada Anjing di Denpasar Capai 13 Ekor, Terbaru Ditemukan di Pemecutan
Kasus anjing yang terkonfirmasi positif rabies di Kota Denpasar terus bertambah. Kini total anjing positif rabies sebanyak 13 ekor.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sasaran pun difokuskan pada wilayah yang ditemukan adanya kasus anjing rabies termasuk di daerah perbatasan.
"Anjing yang telah tervaksin sampai tanggal 25 Agustus sebanyak 54.451 ekor dari estimasi populasi 82.195 ekor," katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gede Bayu Bramasta mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah vaksinasi untuk mencegah meluasnya kasus rabies.
Baca juga: Vaksinasi HPR Capai 46,3 Persen, Kasus Anjing Positif Rabies di Denpasar Jadi 11 Ekor!
"Door to door masih tetap kami gencarkan. Kalau ada masyarakat yang memiliki anjing belum divaksin bisa menghubungi kami," katanya.
Menurutnya, anjing positif rabies langsung dilakukan eliminasi agar tidak membahayakan masyarakat dan menyebarkan virus ke anjing lainnya.
Ia mengatakan, pertama kali kasus rabies pada anjing ini ditemukan awal tahun 2023 di Denpasar Barat yakni di Padangsambian Kelod.
Baca juga: Sapi Warga Mati Mendadak Positif Rabies, Keluarkan Liur Berlebih, Agresif Lalu Mati, Ini Dugaannya!
Di mana anjing dengan tingkah yang mengarah ke rabies itu dilaporkan warga karena takut masyarakat setempat akan digigit.
Dengan laporan tersebut, pihak Distan langsung melakukan kroscek ke lapangan dan melakukan uji lab pada otak anjing tersebut. Hasilnya positif rabies.
Setelah itu kasus rabies muncul di Denpasar Timur. (*)
Berita lainnya di Rabies di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.