Berita Bali

Peredaran Ekstasi di Bali Meningkat setelah Pandemi, Pengedar Sabu Sasar Cewek-cewek di Lokalisasi

Selain ekstasi, narkotika jenis ganja tetap menjadi primadona dan diminati oleh banyak kalangan di Bali, begitu pun dengan narkotika jenis sabu-sabu.

ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Narkoba - Kepala BNNP Bali Brigjen Raden Nurhadi Yuwono (dua kiri) didampingi Kepala Bidang Pemberantasan Putu Agus Arjaya memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengungkapan kasus narkotika selama Juli - Agustus 2023 di Kantor BNNP Bali, Denpasar, Kamis 31 Agustus 2023 - Peredaran Ekstasi di Bali Meningkat setelah Pandemi, Pengedar Sabu Sasar Cewek-cewek di Lokalisasi 

Peredaran Sasar PSK

BNNP Bali mengungkap peran dua pria berinisial SJ (45) dan BG (51) yang mengedarkan narkotika jenis sabu menyasar pekerja seks komersial (PSK) di kawasan lokalisasi Danau Tempe, Sidakarya, Denpasar.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali Putu Agus Arjaya mengatakan, kedua pria tersebut awalnya adalah pemakai lalu kemudian kecanduan dan ingin meraup uang dari bisnis barang terlarang tersebut dengan cara menjadi pengedar.

"Yang jual ini pakai juga. Dijual kepada cewek-cewek yang melakukan prostitusi ini. Motifnya adalah motif uang. Mereka adalah kaum masyarakat yang tidak punya di Jawa Timur yang mengadu nasib di Bali. Awalnya pengguna, tapi lama-lama dia berjualan juga," katanya.

Arjaya menjelaskan, pelaku mengaku menjual satu paket sabu seberat 0,2 gram dengan harga Rp 350.000 sampai Rp 400. 000 dengan keuntungan sebesar Rp 50.000. Keduanya sudah lama terlibat jual beli narkotika dengan menawarkannya kepada setiap perempuan yang bekerja di lokasi PSK.

Tempat tersebut menjadi sasaran tetap pasar penjualan sabu.

Keduanya tidak ingin mencari lahan baru di luar daerah itu karena susah.

Sehingga untuk menjaga bisnis terlarang tersebut, pelaku memilih tinggal di dekat lokasi agar dapat lebih mudah mengendalikan barang.

"Lebih mudah jualan ke PSK. Mereka jual ke PSK biar kuat karena efeknya kan stimulan. Dari kasus ini, walaupun kasus satu barang buktinya sedikit tapi ini mengedarkan di salah satu (tempat yang) indikasinya sebagai tempat prostitusi ini kaitannya dengan kriminal yang lain," kata Arjaya. (ant)

Kumpulan Artikel Bali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved