Tali Lift Putus di Ubud

Tragedi 5 Pegawai Resort Tewas di Ubud Bali, Tangis Ngurah Krisna Pecah di IGD: Tiap Hari Sama Tyang

Lima orang karyawan housekeeping di sebuah resort di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, tewas, Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 Wita.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Wayan Eri Gunarta/Tribun Bali
Ngurah Krisna, yang merupakan kekasih dari Ni Kadek Hardiyanti (24) asal Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli. Tak kuasa menahan tangis pasca kekasihnya meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan lift di Ubud. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Lima orang karyawan housekeeping di sebuah resort di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, tewas, Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 Wita.

Pasalnya, lift dengan kemiringan 90 derajat dan ketinggian sekitar 100 meter tersebut, tali slingnya putus, sehingga kelima pegawai yang masih berstatus daily worker (DW) itu terjun bebas ke dasar lift.

Hasil pemantauan Tribun Bali, begitu memasuki pintu gerbang resort, para karyawan di lobi tampak murung.

Baca juga: TKP Lift Jatuh di Ayu Terrace Resort Ubud yang Tewaskan 5 Orang, Miliki Kemiringan 90 Derajat!

Ada yang duduk lemas di pojokan, dan beberapa dari mereka saling menenangkan.

Tak ada satupun dari karyawan yang bisa dimintai keterangan. Tampaknya mereka sangat syok atas peristiwa ini.

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder saat ditemui di TKP, mengatakan pihaknya kesulitan meminta keterangan pada karyawan setempat.

"Mereka masih syok. Belum ada yang bisa memberikan keterangan, karena kejadian terjadi sangat tidak terduga," ujarnya.

Berdasarkan data diterima Tribun Bali dari Polsek Ubud, korban adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) warga Banjar/Desa Kedewatan Ubud, Ni Luh Supernigsih (20) warga Banjar Paneca Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) warga Banjar Abiansemal Desa Lodtunduh Ubud Gianyar. Aries ini merupakan keponakan dengan Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder.

Korban lainnya, Kadek Hardiyanti (24) warga Banjar Teruna Desa Taman Bali Bangli.

Korban tewas lainnya Kadek Yanti Pradewi warga Banjar Dinas Beji, Desa Munduk Kecamatan Banjar Buleleng.

Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder membenarkan bahwa salah satu korban masih memiliki hubungan saudara dengannya.

 "Korban ada lima, dan semuanya meninggal dunia. Saat ini jenazah telah dititipkan di rumah sakit (RSU Ari Santi Ubud). Kasusnya masih kita dalami," ujar Kapolsek.

"Orangnya masih muda-muda, semuanya di bagian housekeeping, statusnya pegawai DW," ujar seorang karyawan resort tersebut setelah berhasil menenangkan dirinya.

Kapolsek Ubud menceritakan kronologis kejadian. Sekira pukul 13.00 Wita, lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dengan menaiki lift dan sama-sama berdiri di tabung lift, selanjutnya lift naik ke atas.

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved