Bocah Tenggelam di Pengambengan
Dua Peristiwa Orang Tenggelam di Jembrana Tahun Ini, Dua Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Dalam kurun waktu delapan bulan terakhir, sedikitnya sudah ada dua peristiwa orang tenggelam di Kabupaten Jembrana.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dua Peristiwa Orang Tenggelam di Jembrana Tahun Ini, Dua Orang Ditemukan Meninggal Dunia
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dalam kurun waktu delapan bulan terakhir, sedikitnya sudah ada dua peristiwa orang tenggelam di Kabupaten Jembrana.
Dari dua peristiwa tersebut, ada tiga orang yang menjadi korban, salah satunya masih belum ditemukan.
Baca juga: Dua Lingkungan di Pendem Jembrana Krisis Air Bersih, Polres Jembrana Salurkan 11 Liter Air
Menurut informasi yang diperoleh, dua peristiwa orang tenggelam yang telah ditangani oleh tim gabungan dalam hal ini Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana di antaranya peristiwa orang terjun dari kapal di perairan Selat Bali.
Warga asal Karangasem itu terjadi pada Senin 7 Agustus 2023 lalu.
Saat itu, pria yang diketahui bernama I Ketut Berata (44) asal Banjar Dinas Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 9 Tahun Hilang di Pengambengan Akhirnya Ditemukan 2 Mil dari TKP
Awalnya identitas korban tersebut tak terungkap, namun berhasil diketahui setelah ada laporan keluarga dan hasil pemeriksaan CCTV di Pelabuhan Gilimanuk.
Hingga sebulan berlalu atau hingga saat ini, warga tersebut belum ditemukan.
Sementara peristiwa kedua adalah kakek dan cucunya yang sedang mandi di Pantai Pengambengan tenggelam diduga terseret arus.
Baca juga: Kakek dan Cucunya Tenggelam di Pantai Pengambengan Negara Bali, Cucu Hingga Kini Belum Ditemukan!
Awalnya sang Kakek ditemukan tak lama setelah kejadian, kemudian cucunya yang masih sekolah dasar ditemukan dua hari kemudian atau Minggu 3 September 2023 pagi tadi.
"Selama ini atau tahun ini kita sudah tangani dua peristiwa. Lokasinya di perairan selat Bali dan perairan Pengambengan," kata Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, I Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Minggu 3 September 2023.
Baca juga: Mega Proyek Rp891 Miliar PPN Pengambengan Jembrana, Akan Jadi Pelabuhan Perikanan Terbesar di Bali
Dia melanjutkan, dari dua peristiwa tersebut sedikitnya ada tiga korban.
Namun begitu, hampir sebulan berlalu, korban peristiwa di perairan Selat Bali masih belum ditemukan.
Operasi SAR Gabungan resmi ditutup setelah 7 hari proses pencarian tak membuah hasil.
"Kami harap yang di Gilimanuk itu segera ditemukan. Selama ini patroli rutin telah dilakukan namun belum ada tanda-tanda yang bersangkutan ditemukan," harapnya. (*)
Berita lainnya di Orang Tenggelam

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.