Berita Jembrana

Kakek Tewas, Cucunya Belum Ketemu, Misnawar dan Bintang Tenggelam di Pengambengan Jembrana Bali

Dua orang tenggelam saat mandi di pintu masuk Pelabuhan Pengambengan, Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Istimewa
KORBAN TENGGELAM - Petugas saat melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (1/9). Satu orang sudah ditemukan, satunya lagi belum. Pencarian dilanjutkan hari ini.   

TRIBUN-BALI.COM - Dua orang tenggelam saat mandi di pintu masuk Pelabuhan Pengambengan, Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (1/9). Korban adalah kakek dan cucunya, Misnawar (51) dan Mohamad Bintang Rehaldi (9).

Mereka tenggelam karena terseret arus. Mayat Misnawar ditemukan, sementara cucunya belum. Warga Desa Pengambengan tersebut datang ke pantai sekitar pukul 13.30 Wita. Setibanya di pantai, mereka mandi di laut.

Setelah itu, Bintang sempat bermain pasir. Kemudian mereka kembali ke laut untuk membersihkan badan. Namun tak lama berselang sekitar pukul 15.30 Wita, mereka terseret arus kemudian tenggelam.

Misnawar dievakuasi oleh beberapa warga ke sampan. Saat itu, ia dalam keadaan lemas. Ia kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan. Namun setelah diperiksa dokter, ia dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: TKP Lift Jatuh di Ayu Terrace Resort Ubud yang Tewaskan 5 Orang, Miliki Kemiringan 90 Derajat!

Baca juga: PILU! Korban Tewas Tali Lift Putus di Ubud Akan Gelar Pernikahan, Kekasih Tak Kuasa Tahan Tangis 

Baca juga: Kronologi Tali Lift Putus di Ubud Tewaskan Pegawai Ayu Terra Resort Ubud, Simak Beritanya!

Ilustrasi - Dua orang tenggelam saat mandi di pintu masuk Pelabuhan Pengambengan, Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (1/9). Korban adalah kakek dan cucunya, Misnawar (51) dan Mohamad Bintang Rehaldi (9).
Ilustrasi - Dua orang tenggelam saat mandi di pintu masuk Pelabuhan Pengambengan, Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (1/9). Korban adalah kakek dan cucunya, Misnawar (51) dan Mohamad Bintang Rehaldi (9). (Tribunnews.com)

"Kakeknya sudah ketemu dan meninggal dunia. Sementara cucunya usia sembilan tahun masih dalam pencarian," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana.

Dewa Gde Juliana mengatakan telah berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan untuk pencarian korban yang belum ditemukan. "Sekarang masih proses pencarian. Semoga segera ditemukan," harapnya.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, pencarian Bintang dilakukan dengan menyiris area sekitar lokasi kejadian. "Hari ini (kemarin) pencarian satu korban belum ada hasil," kata Dewa Hendri.

Kata dia, pencarian akan dilanjutkan hari ini. Hendri mengatakan, pencarian malam hari terkendala pandangan yang terbatas. "Pencarian dilanjutkan besok pagi (hari ini). Semoga segera bisa ditemukan," ujarnya. (mpa)


Waspada Mandi di Laut!

Perbekel Pengambengan, Kamaruzzaman meminta warga harus waspada saat bermain di pantai terlebih mengajak anak kecil. Peristiwa tenggelamnya dua warga tersebut menjadi pelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. "Kami imbau untuk tetap hati-hati. Jika mandi di laut, usahakan jangan terlalu ke tengah. Kami harap ini peristiwa yang terakhir," pesan dia.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana juga meminta warga untuk tetap berhati-hati dan waspada ketika bermain di pinggir pantai, apalagi sampai mandi. "Kami imbau selalu hati-hati dan perhatikan kegiatan anak-anak jika mandi di laut. Kami harap peristiwa tidak sampai terjadi kedepannya lagi," kata Dewa Gde Juliana. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved