Tali Lift Putus di Ubud

Pemilik Ayu Terra Resort Ubud akan Tanggung Seluruh Biaya Pengabenan Korban Lift Maut

Pemilik Ayu Terra Resort Ubud, Linggawati Utomo (60) mengatakan jika pihaknya akan menanggung biaya pengabenan bagi korban lift maut.

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta
Garis polisi terpasang di TKP tragedi lift maut di Ayu Terra Resort, Ubud pada Sabut 2 September 2023. 

Namun saat itu, seorang saksi atas nama I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.

Baca juga: Kecelakaan Lift Tewaskan Lima Karyawan, Dispar Bali Akan Cek Izin Ayu Terra Resort Ubud

Selanjutnya Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya, mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift beserta penumpang 5 orang sudah tidak ada.

Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah, melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergeletak di di bawah.

"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernafas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas, dan selanjutnya dibawa ke RSU Payangan," ujar Kapolsek Ubud.

TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah.
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. (Istimewa)

Tiga korban tersebut ialah, Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi. Pihaknya di Polsek Ubud baru mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.

Saat di TKP, terdapat dua orang korban lainnya yang dalam kondisi tak bernyawa. Setelah melakukan olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.

"Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, PMI Gianyar dan kami kepolisian," ujarnya.

Sayangnya, Ni  Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan, dan Kadek Yanti Pradewi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arisanti Ubud.

Penyebab Kejadian

Lebih lanjut, pihak Polsek Ubud hingga kini masih menyelidiki penyebab putusnya tali lift yang menewaskan 5 pegawai Ayu Terra Resort Ubud itu.

"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat ke lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba-tiba tali sling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," kata Kapolsek.

TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah.
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. (Istimewa)

"Diperkirakan tali sling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, dimana ke lima penumpang lift tsb meninggal dunia," ujar Kapolsek.

Baca juga: DAFTAR Korban Tewas Tragedi Tali Lift Putus di Ayu Terra Resort Ubud, Ada Dugaan Kelalaian Manajemen

Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak manajemen maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinu serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam. 

"Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek.

Daftar Korban dalam Insiden Putusnya Tali Lift di Ayu Terra Resort Ubud

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved