Tali Lift Putus di Ubud

Ahli K3 Soroti Tali Lift Putus di Ayu Terra Resort Ubud, Sebut Risiko Putus Hampir 0, Ini Alasannya

Kasus putusnya tali slift di Ayu Terra Resort Ubud mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta
Garis polisi terpasang di TKP tragedi lift maut di Ayu Terra Resort, Ubud pada Sabut 2 September 2023. 

Hal mesti dipahami sebelum dipakai setiap saat  diperiksa semua safety debice apakah bekerja atau  tidak.

"Satu safety tidak bekerja lift seharusnya tidak akan hidup dan bekerja karena safety dihubungkan secara serial," katanya. 

Baca juga: Hari Pertama PJ Gubernur Sang Mahendra di Bali, Simakrama ke Puri Kauhan Ubud, Simak Obrolannya!

Disinggung tragedi yang baru-baru ini terjadi, kata Suteja ia tidak bisa menyalahkan siapapun harus dilakukan penelitian mendalam.

Tapi, yang bisa diambil dengan kejadian ini jadi pembelajaran yang seksama,  seluruh komponen harus memperhatikan dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja. 

Lantas ada hubungan dengan di tebing atau jurang? Suteja mengaku tidak ada pengaruhnya, jika dirawat dengan benar semua akan berjalan dengan baik.

Diakuinya kejadian di Ubud ini memberikan rasa traumatik pemakai lift karena kesalahan ini.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) gerak cepat melakukan peninjauan di lokasi kecelakaan lift, yang menewaskan lima orang karyawan di Ayu Terra Resort, Ubud, Gianyar, Bali pada Sabtu (2/9/2023) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace didampingi Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder serta disambut langsung oleh pemilik resort, Linggawati Utomo.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) gerak cepat melakukan peninjauan di lokasi kecelakaan lift, yang menewaskan lima orang karyawan di Ayu Terra Resort, Ubud, Gianyar, Bali pada Sabtu (2/9/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace didampingi Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder serta disambut langsung oleh pemilik resort, Linggawati Utomo. (Istimewa)

Idealnya pemeriksaan periodik dilakukan Dinas Tenaga Kerja yang memiliki kewenangan sebagai pegawai pengawas K3 bersama dengan PJK3 (perusahaan jasa Kesehatan dan keselamatan  kerja ) yang bertugas memeriksa  setiap tahun dan menguji sarana safety lift.

"Kalau seandainya betul dilakukan safety berfungsi dengan baik. Dan setiap hari operasinya lift itu  dikawal engineering yang memiliki kemampuan yang baik diberitahu dan diajari lift sesungguhnya menjaga itu, tidak akan terjadi," harapnya. 

Ia menjelaskan lebih dalam, dalam lift jenis tersebut ada tiga safety saat meluncur yakni  safety blok, safety brake (pengereman) safety speed governor.

Safety speed governor yang  bekerja berbarengan dengan safety block kalau terjadi pergerakan upnormal melebihi ketentuan yang sudah direncanakan, safety speed governor yang bekerja menarik satu tuas, tuas yang menarik sling safety block. 

“Itu letaknya  biasanya dibawah  car itu akan memukul rel besi dengan besi lift itu tidak bisa meluncur," terangnya. 

Ditanya lagi mengenai lift di Ayu Terra, Suteja tidak bisa mengomentari terlalu dalam karena tidak ikut meneliti.

Seperti dijelaskan adanya tiga safety akan bekerja dengan baik tidak akan masalah.

"Saya tidak ikut penelitian itu. Rem darurat, di luncur tiga safety block dan speed governor safety. Semua bekerja dengan baik tidak ada masalah" tambah Suteja.

Guru Besar Pertanyakan Pabrik asal Lift

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved