Berita Tabanan
Didik Haryono Kritis Usai Dikeroyok Sekelompok Orang di Villa, Polres Tabanan Kejar Para Penebas
Didik adalah pekerja proyek di proyek sebuah vila di Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sekelompok orang menganiaya Didik Haryono (28) hingga dia kritis. Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah. Didik menderita luka parah di kepala dan dada oleh senjata tajam.
Didik adalah pekerja proyek di proyek sebuah vila di Banjar Tegal Kepuh, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (8/9), malam. Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan Polres Tabanan.
Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Arung Wiratama mengatakan, kondisi korban kritis. Ia luka parah dan harus dioperasi. “Karena kondisi maka harus dilanjutkan tindakan yang serius. Korban dibawa ke RSUP Sanglah,” kata dia, Minggu (10/9).
Arung mengaku belum mengetahui pelaku penganiayaan, polisi masih melakukan pengejaran. Dugaan sementara, pelaku berjumlah tiga hingga empat orang. “Ada satu saksi (teman) se-daerahnya, yang sudah kami interogasi,” ungkapnya.
Baca juga: KRISIS Air di Pendem Jembrana, Tim Gabungan Atasi Dengan Pasang Keran Umum di Zona Kekeringan
Baca juga: BODONG! Banyak Hotel Tanpa IMB di Karangasem Tapi Bisa Buka Normal, Ini Pesan & Atensi DPRD!
Baca juga: KASUS di Bangli Hari Ini: 1.Siswa Bawa Sajam ke Sekolah di Kintamani, 2.Curhat Perselingkuhan Istri
Arung mengatakan, sebelum kejadian, para pelaku disebut menenggak minuman keras. Hanya saja, pemicu masalahnya belum diketahui. “Entah apa tersinggung atau apa masih belum bisa dipastikan,” jelasnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ada beberapa alat bukti penganiayaan yang disita. Di antaranya motor pelaku. Pelaku diduga sesama pekerja proyek vila. “Untuk saksi (yang informasi terkena aniaya juga) masih belum diketahui dan masih kami dalami,” bebernya.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Saat polisi mendatangi lokasi, korban sudah terkapar bersimbah darah. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa dua saksi yang merupakan pekerja di proyek vila tersebut.
Penganiayaan dilakukan oleh beberapa orang menggunakan senjata tajam yang menyebabkan korban asal Dusun Pangereman, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami luka berat. Saat ini polisi sedang memburu pelaku. (ang)
| Warga Tabanan Keluhkan Jalan Abiantuwung, Ada Pembuangan Air Yang Kerap Sebabkan Lakalantas |
|
|---|
| AYAH Tega Rudapaksa 2 Anak Kandung! Polisi Kontak Ibunya Agar Ikut Merawat Kurangi Beban Psikis |
|
|---|
| Alami Sesak Napas Saat Perjalanan Turun, Tania Dievakuasi Tim Sar dari Gunung Sanghyang |
|
|---|
| 4 Pendaki Asal Buleleng Dievakuasi di Gunung Batukaru |
|
|---|
| Langkah Nyata Siswa SMAN 1 Penebel Hadapi Krisis Air Lewat Program Tirtanovasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/kasus-perkelahian-berdarah-di-buleleng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.