Tali Lift Putus di Ubud
Disebut Belum Rampung, Kontraktor Bantah Sarankan Gunakan Lift Ayu Terra Resort: Owner yang Maksa
Kontrak dari lift maut Ayu Terra Resort Ubud membantah merekomendasikan penggunaan satu tali sling.
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kontrak dari lift maut Ayu Terra Resort Ubud membantah merekomendasikan penggunaan satu tali sling.
Adapun lima pegawai menjadi korban tewas dalam tragedi maut putusnya tali sling lift Ayu Terra Resort Ubud pada 1 September 2023 silam.
Buntuh kasus tersebut, owner Ayu Terra Resort Ubud pun melaporkan pihak kontraktor terkait dugaan penipuan.
Menanggapi hal tersebut, Mujiana selaku kontraktor lift maut itu memberikan tanggapannya.
Baca juga: Dilaporkan Owner Ayu Terra Resort Ubud Soal Dugaan Penipuan, Kontraktor: Penipuan dari Mana?
Ia mengklaim jika pihaknya tidak pernah memberikan rekomendasi penggunaan lift tersebut lantaran belum selesai pengerjaannya.
Kemudian, ia pun justru mengatakan jika owner lah yang memaksa untuk menggunakan lift tersebut.
"Saya tidak menyarankan digunakan, owner yang minta maksa alasannya karena okupansi penuh, saya pekerja sebatas itu, tidak bisa melarang ke owner mutlak," kata Mujiana saat dikonfirmasi awak media, pada Senin 11 September 2023.
"Penipuan, saya penipuan di mananya, barang-barang saya taruh di situ. Saya belum dikasih waktu pemasangan. Kereta masih lama itu, safety sling belum dipasang," imbuhnya.
Mujiana mengatakan, bahwa owner ingin menaikkan kapasitas, kecepatan dan meninggikan kereta lift karena ada noise pada sistem kereta yang lama dan penggunaan satu sling sesuai kesepakatan dengan owner.

"Sistemnya yang sama dengan yang lain, penggunaan slingnya satu. Dia minta itu, saya turuti. Saya tidak mengatakan (akan) fatal, karena belum selesai," tukasnya.
Meskipun begitu, ia pun menanggapi dingin laporan yang dialamatkan kepadanya.
"Biarkan saja dulu laporannya," pungkas dia.
Laporkan Kontraktor Dugaan Penipuan
Sedangkan, pemilik Ayu Terra Resort Ubud, Linggawati Utomo, mengungkapkan fakta yang sebelumnya tidak terungkap ke publik.
Baca juga: Update Lift Maut di Ubud Bali, Menparekraf Sandiaga Uno: Keluarga yang Ditinggalkan Semoga Tabah
Dalam opini publik yang berkembang, nama Linggawati kian santer disebut-sebut menjadi dalang dan orang yang paling bertanggung jawab atas tewasnya 5 karyawan karena kecelakaan lift di resort miliknya itu, padahal Linggawati justru merasa menjadi korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.