Bisnis
Harga Melambung! Ritel Batasi Pembelian Beras, Ketua Aprindo Sebut Hanya Beras SPHP Dibatasi
Seperti diketahui, Ombudsman menyatakan saat ini pasar modern telah membatasi masyarakat untuk membeli beras. Pembatasan dilakukan lantaran pasokan
“Nggak juga. Kita sampai saat ini punya beras primer yang dari petani. Karena SPHP ini kan beras medium, tapi kualitas premium karena impor dari Vietnam dan Thailand. (Konsumen) itu udah ada yang langganan dengan beras itu, tapi ada juga yang pilih SPHP, tergantung. Jadi kita mau menambah, bukan mengurangi, meskipun stoknya turun karena El Nino, kisaran 20 persen,” katanya. (kontan)
Margin Tak Menjanjikan
PENGAMAT Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori memandang, efek Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di pasar modern sebenarnya sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Karena penjualan dibatasi HET, margin perdagangan makin kecil. Bukan hanya pemilik beras, tapi juga dialami pasar modern. Kalau menjual di atas HET, berisiko," ungkap Khudori saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (20/9).
Untuk itu, kata Khudori, karena semua transaksi di pasar modern tercatat, daripada berisiko, pasar modern membatasi jumlah beras yang dijual. Memang, beras ada, tapi hanya pelengkap, bukan jualan yang penting karena marginnya tidak menjanjikan.
Ia menambahkan, harga gabah yang tinggi otomatis membuat harga beras menjadi mahal. Harga gabah naik tinggi karena harganya tak diatur. Jika harga gabah diatur, misal ada het gabah, potensial merugikan petani.
"Di sisi lain, harga beras dibatasi harga jualnya dengan HET. Kalau harga gabah terus naik, pada titik tertentu memproduksi beras tak lagi menguntungkan," pungkasnya. (kontan)
BRI Finance Genjot Transformasi Bisnis |
![]() |
---|
OKUPANSI Mal di Kisaran 75Persen, Bisnis Pusat Perbelanjaan Moderat, Dampak Masuknya Investasi Asing |
![]() |
---|
PUTUS Rantai Kemiskinan, BPJS Ketenagakerjaan Banuspa dan Pemrov Papua Selatan Teken MoU Jamsostek! |
![]() |
---|
HARGA Beras Tembus Rp15.500 Per Kg, Zulhas Sebut Terus Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Pengembangan AI di 9 Kota Termasuk Bali, Begini Cara Telkom Melakukannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.