Pilpres 2024

Duet Ganjar- Prabowo Mencuat Lagi, PDIP Buka Diri Tapi Gerindra Pesimistis, Lanjutkan Program Jokowi

Hal itu disampaikan Puan saat ditanya kemungkinan memasangkan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dengan Prabowo.

Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang untuk pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Puan saat ditanya kemungkinan memasangkan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dengan Prabowo. 

PENELITI Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyampaikan hasil survei terkait sosok pemimpin bangsa yang diinginkan masyarakat Indonesia. Menurutnya, mayoritas masyarakat atau 60 persen dari survei menginginkan presiden yang bisa melanjutkan program Joko Widodo (JOkowi).

“Memang fokusnya pada manfaat kesejehateraan seperi kartu-kartu, kartu Indonesia pintar dan kartu Indonesia sehat,” kata Saidiman dalam diskusi publik dengan tema Keuangan Negara di Pusaran Tahun Politik, Jumat (22/9).

Masyarakat juga melihat pemerintahan Jokowi banyak membangun infrastruktur yang memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi. Saidiman menuturkan dalam economic voting apabila kinerja pemerintahan baik maka apresiasi dari masyarakat akan demikian mendukung. “Kalau apresiasi masyarakat ke pemerintah baik maka preferensinya cenderung akan memilih tokoh yang kira-kira sama,” imbuhnya.

Dia menyampaikan jawaban dari masyarakat atas pertanyaan siapa dari bakal capres yang ada saat ini paling pantas melanjutkan kerja Jokowi. Hasilnya, 40 persen memilih Ganjar Pranowo, 33 persen mendukung Prabowo Subianto, 20 persen menginginkan Anies Baswedan, dan 2 persen Airlangga Hartarto.

“Sebenarnya Ganjar wajar karena profilnya sangat-sangat ketat. Sama-sama dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sama-sama dari Jawa dan sama-sama mantan kepala daerah yang sukes ditempatnya tentu tergantung bagaimana kita melihat,” ungkap Saidiman.

Hasil survei SMRC bahwa publik kebanyakan mengapresiasi kinerja Ganja saat memimpin Jawa Tengah. Begitu juga Prabowo Subianto yang mendapatkan presepsi cukup tinggi melanjutkan kerja Jokowi.

“Ini menjadi perdebatan yang menarik di antara political scientists di mana Prabowo Subianto lawan Jokowi dua kali pemilu walaupun sekarang masuk ke kabinet. Maka Prabowo mendapat apresiasi publik akan melanjutkan pemerintahan Jokowi,” imbuhnya.

SMRC juga mendapatkan jawaban dari masyarakat siapa sosok yang kemungkinan dipilih Jokowi menjadi the next president. Dan masyarakat meyakini Jokowi akan memilih Ganjar Pranowo sebanyak 40 persen, kemudian memilih Prabowo Subianto 30 persen, sedangkan untuk Anies Baswedan hanya 13 persen. Secara objektif, Saidiman memandang Ganjar sebagai sama-sama orang Jawa Tengah dengan Jokowi semestinya bisa mendapatkan angka lebih tinggi 60 persen.
Sebaliknya Prabowo Subianto yang merupakan rival di dua kali Pilpres dan pendatang baru di kabinet Jokowi justru mendapatkan dukungan cukup tinggi dari masyarakat. (tribun network)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved