Berita Denpasar
Komisi VII DPR Apresiasi BDI Denpasar dalam Memacu Kompetensi SDM, Pusat Ekosistem Industri Kreatif
Balai Diklat Industri Denpasar yang disiapkan menjadi pusat ekosistem industri kreatif melalui penciptaan SDM
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar yang disiapkan menjadi pusat ekosistem industri kreatif melalui penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kementerian Perindustrian pun terus memantapkan fokus dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) kompeten yang dapat mendukung pengembangan industri kreatif di dalam negeri.
Upaya ini direalisasikan melalui peran BDI Denpasar sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang animasi, teknologi informasi (IT), games, Internet of Things (IoT), serta kerajinan.
Baca juga: INFO Seleksi PPPK Kementerian Pertanian Tahun 2023: Buka 119 Formasi, Cek Persyaratannya di Sini!
Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Denpasar, Bali, Jumat 22 September 2023.
“Kami terus mendorong BDI Denpasar dan seluruh satuan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kemenperin untuk memberikan inovasi layanan kepada masyarakat dan pelaku industri dalam rangka membangun industri nasional yang berdaya saing global,” kata dia.
Masrokhan menyampaikan, BDI Denpasar memang disiapkan untuk menjadi pusat ekosistem pengembangan industri kreatif nasional di masa depan.
Terdapat lima peran yang dikembangka, yani pusat inkubator bisnis bidang industri animasi, pusat pengembangan industri software dan konten, pusat promosi dan pemasaran industri kreatif, pusat pelatihan tenaga kerja animasi, programming dan desain, serta pusat pengembangan industri kerajinan dan desain.
“Untuk mendukung tugas tersebut, selain ruang pelatihan, BDI Depasar juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya berupa gedung animasi dan promosi untuk penyelenggaraan inkubator bisnis, diklat dan pameran, kemudian gedung desain dan fesyen, gedung Makerspace, serta beberapa showroom,” tuturnya.
Adapun beberapa kelompok industri yang telah dibina oleh BDI Denpasar, antara lain adalah di bidang bisnis digital, animasi dan konten, serta bidang kriya atau pembuatan produk kerajinan.
Pada tahun 2023 ini, BDI Denpasar juga bermitra dengan pihak industri dan instansi pemerintah lainnya untuk menyelenggarakan pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.
Hingga pertengahan September 2023, pelatihn sudah diikuti sebanyak 2.450 peserta dari total target 2.700 orang sepanjang tahun ini.
“Mudah-mudahan sisa target sebanyak 250 orang lagi dapat segera kita tunaikan dalam waktu dekat,” harapnya.
Baca juga: INFO Seleksi PPPK Kementerian Pertanian Tahun 2023: Buka 119 Formasi, Cek Persyaratannya di Sini!
Selain sebagai pusat pelatihan berbasis kompetensi, BDI Denpasar telah dikenal luas di kalangan industri kreatif dengan program inkubator bisnis, melalui program innovator journey dan IP Bootcamp yang telah menghasilkan tenant-tenant yang berhasil membangun usahanya secara mandiri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BDI Denpasar, Ali Khomaini menyampaikan, beberapa prestasi dari peserta dan tenant Inkubator Bisnis BDI Denpasar, di antaranya alumni Diklat BDI Denpasar telah menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Right) untuk karakter tokoh-tokoh cerita animasi Si Uma.
Selain itu, tenant Inkubator Bisnis BDI Denpasar, yaitu startup Digital Semotif menjadi juara 3 pada Bali Digifest 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.