Sponsored Content
Lihadnyana Salurkan 299 Pekat Bantuan Pangan Untuk Warga Sukasada Buleleng
Lihadnyana menjelaskan, kunker ini untuk melaksanakan program dan keberpihakan kepada masyarakat khususnya kepada yang kurang beruntung
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Apabila harga bahan pokok naik, gerai tersebut akan mengintervensi.
Gerai tersebut hadir bukan untuk menyaingi pedagang.
Pemerintah berkewajiban melindungi masyarakatnya.
Hal seperti ini yang semestinya dipahami seluruh pihak.
Itulah alasannya kebijakan membangun gerai diambil.
“Kalau harga naik, pemerintah wajib bertanggungjawab dalam bentuk intervensi. Bukan menyaingi pasar-pasar yang ada. Jika harga murah, ya tidak apa-apa. Pemerintah tidak boleh berdagang. Tetapi saat harga naik, saat itu pula gerai akan dimanfaatkan,” ungkap dia.
Selain bantuan pangan sebanyak 299 paket, Lihadnyana juga menyalurkan beberapa bantuan yaitu Bantuan Sosial Uang (BSU) Disabilitas kepada lima KPM, satu buah kursi roda kepada penyandang disabilitas, 30 paket sembako kepada lansia, 26 unit peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi keluarga miskin ekstrem, tiga paket sarana prasarana budidaya ikan air tawar, dan 20 paket sembako kepada kader PKK. (*)
Kumpulan Artikel Buleleng