Berita Buleleng

Pilkel di 11 Desa Singkirkan 5 Incumben, Pj Bupati Buleleng: Jangan Sampai Warga Terpecah

Pilkel ini diikuti 33 calon perbekel. Delapan orang di antaranya merupakan incumben atau petahana.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN BALI/Ratu Ayu Astri Desiani
PILKEL SERENTAK - Warga saat melakukan pencoblosan dalam Pilkel Serentak di TPS Desa Sangsit, Minggu (24/9). Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat perolehan suara, ada lima incumbent yang tumbang pada Pilkel Serentak kali ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 11 desa di Buleleng menggelar pencoblosan Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak, Minggu (24/9). Proses pencoblosan dilakukan di 123 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijaga ketat oleh polisi.

Sebelas desa yang menyelenggarakan pemilihan perbekel serentak yakni Desa Sembiran dan Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng.

Kemudian Desa Dencarik dan Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar. Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu. Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt. Desa Banyupoh, Desa Tukad Sumaga dan Desa Musi, Kecamatan Gerokgak.

Pilkel ini diikuti 33 calon perbekel. Delapan orang di antaranya merupakan incumben atau petahana. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 56.578 jiwa, rinciannya laki-laki sebanyak 28.085 orang dan perempuan sebanyak 28.493 orang.

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat perolehan suara, ada lima incumbent yang tumbang pada Pilkel Serentak kali ini. Lima petahana yang gagal itu yakni Perbekel Desa Banyupoh Ketut Bijaksana dengan perolehan suara 1.113. Ia kalah saing dari calon Putu Sukerta yang berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 1.361.

Baca juga: Jero Dasaran Alit Mengaku Dipeluk Duluan Oleh Cening, PHDI Sayangkan Pemuka Agama Terseret Kasus Ini

Baca juga: GIANYAR Disebut Jadi Penyumbang Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Sebut karena Duktang! Simak Beritanya

Selanjutnya Perbekel Pangkungparuk Ketut Sudiarsana dengan perolehan suara 873. Ia kalah saing dari calon Ni Nyoman Sekarini yang berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 1.903. Perbekel Sepang Kelod Ketut Ngurah dengan perolehan suara 517. Ia kalah dari I Made Suarja yang berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 883.

Perbekel Dencarik Ni Luh Kertawati dengan perolehan suara 894. Ia kalah saing dari calon I Putu Riasa yang berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 979. Kemudian Perbekel Tukadmungga I Putu Madia dengan perolehan suara 914. Ia kalah saing dari Kadek Surya Darmawan yang berhasil menang dengan perolehan suara sebanyak 1.846.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng I Made Dwi Adnyana mengatakan pelaksanaan Pilkel Serentak berjalan lancar. "Ada lima incumben yang kalah dalam Pilkel ini. Astungkara dari pencoblosan sampai perhitungan suara sudah berjalan lancar, situasi di lapangan dikabarkan masih terkendali," ujarnya, malam kemarin.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, desa yang menyelenggarakan Pilkel Serentak ini bisa berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia telah melakukan pemetaan bersama Polres, Dinas PMD dan Camat. Dari 11 desa yang melaksanakan Pilkel Serentak ini tidak ada yang masuk dalam daerah rawan.

"Kami serahkan pilihan kepada masyarakat, tidak ada intervensi, kami hormati demokrasi di desa. Jadi mari sama-sama berkomitmen untuk menjaga ketertiban, jangan sampai Pilkel ini membuat hubungan menjadi tidak harmonis," katanya.

Lihadnyana tidak menampik banyak warga Buleleng yang merantau ke Denpasar untuk bekerja. Hal ini menyebabkan ada beberapa masyarakat yang berpotensi untuk golput. Untuk itu pencoblosan sengaja dilaksanakan pada hari Minggu dengan harapan masyarakat bisa meluangkan waktunya untuk pulang dan mengikuti pemungutan suara.

"Kami harus memaklumi dari Denpasar mereka butuh biaya untuk pulang. Mereka di Denpasar itu bekerja. Kedepan bagaimana caranya perantau ini bisa hadir tidak hanya mengikuti Pilkel namun juga Pilkada dan Pileg. Ini perlu dipikirkan bersama KPU," kata dia. (rtu)


Tabanan Lantik 14 Kades

Sementara itu, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya akan melantik 14 perbekel terpilih, hari ini. Pemkab sudah menggelar gladi resik Minggu (24/9), di Gedung Kesenian Ketut Maria. Pelantikan akan berlangsung pada pukul 10.00 Wita. Delapan perbekel petahana, sisanya pendatang baru yang menang dalam Pilkel Serentak beberapa waktu lalu.

“Rencana besok (hari ini) dan akan dilantik oleh Bupati Tabanan Bapak Komang Gede Sanjaya. Astungkara berjalan lancar. Usai dilantik, mereka akan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi dalam tupoksi jabatan selama dua hari yang akan dilaksanakan awal bulan Oktober,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan, IGA Supartiwi.

Supartiwi mengatakan, setelah dilantik, perbekel harus berpedoman pada undang-undang dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Tugas sebagai seorang pemimpin desa adalah menyusun RPJM yang merupakan program perbekel selama enam tahun kedepan dalam memimpin desa. “Itu seyogyanya searah sesuai dengan apa yang telah menjadi visi misi pimpinan daerah," bebernya. (ang)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved