Pengungkapan Tersangka Ayu Terra Resort Hari Ini Batal, Kapolres Mendadak Sibuk

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Banyak pihak yang telah menantikan pengumuman tersangka kasus Ayuterra Resort Ubud yang rencananya digelar hari ini Senin 25 September 2023.

Hal itu telah dipastikan oleh Polres Gianyar sejak Jumat 22 September 2023 lalu.

Bahkan, pada Minggu 24 September kemarin, Satreskrim Polres Gianyar kembali mengirimkan undangan konferensi pers pada awal media bahwa pengungkapan tersangka akan dilakukan Senin ini.

Baca juga: Usai Periksa 30 Saksi, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Lift Maut Ayu Terra Resort Ubud

Namun mendadak, Kanit 1 Satreskrim Polres Gianyar, Ipda Titan Kurniawan mengabarkan bahwa acara hari ini batal.

Kata dia, hal tersebut disebabkan Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada memiliki agenda yang padat di Polda Bali.

Karena itu, pengungkapan tersangka Ayuterra Resort pun diundur.

Baca juga: Bukti Chat Dengan Vendor Jadi Pegangan Owner Ayu Terra Resort, Tragedi Lift Maut Tewaskan 5 Orang

"Selamat siang rekan-rekan, dikarenakan padatnya kegiatan Bapak Kapolres di Polda Bali, press release diundur besok pagi, hari Selasa 26 September 2023 di Mako Polres Gianyar," ujar Titan.

Hal tersebutpun membuat para awak media kecewa.

Sebab sehari sebelumnya, mereka telah mengatur ulang jadwal peliputan agar bisa menghadiri konferensi pers tersebut.

Baca juga: Bola Panas Kasus Tragedi Lift Maut Ayu Terra Resort Ubud, Dituding Gunakan Lift Sebelum Selesai

Bahkan tak sedikit dari mereka yang telah bersiap-siap empat jam sebelum acara dimulai, dengan tujuan tak ketinggalan momen sedikitpun.

Apalagi tragedi Ayuterra Resort ini menjadi salah satu sorotan nasional.

Misalnya ketika Polres Gianyar memeriksa owner dan meneger Ayuterra Resort yang memakan waktu hampir 12 jam, para awak media rela menanti di depan Polres Gianyar dari pagi hingga malam.

Baca juga: Meskipun Tak Beroperasi Pasca Lift Maut, Pegawai Ayu Terra Resort Ubud Tetap Digaji: Tak Sampai PHK

Namun hasilnya, 'zonk' karena saat itu, pihak Ayuterra tidak memberikan komentar, dan memilih langsung meninggalkan Polres Gianyar, dengan alasan kecapekan.

"Jangankan pengungkapan tersangka, ada perkembangan sedikit saja, masyarakat sangat antusias mengetahui. Sebenarnya kecewa sih atas pembatalan ini, tapi mau bagaimana. Mudah-mudahan besok tidak batal lagi," ujar seorang wartawan televisi nasional. (*)