Berita Tabanan

Warga dan Petugas PMK Berijbaku Padamkan Api Di Pembuangan Sampah

Petugas PMK Tabanan dan warga berjibaku memadamkan api dari sampah yang dibakar.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Aparat terkait melakukan pemadaman sampah 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Petugas PMK Tabanan dan warga berjibaku memadamkan api dari sampah yang dibakar.

Sejak Sabtu 30 September 2023 kemarin, diketahui sampah yang berada di Banjar Pejaten Kecamatan Kediri Tabanan itu terbakar.

Bahkan berdampak pada terbakarnya dua palinggih di pura Beji Banjar Pejaten.

Kapolsek Kerambitan, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, kegiatan pemadaman berlanjut di tempat pembuangan sampah yang terbakar kemarin.

Bahwasanya pada hari ini, Minggu 1 Oktober 2023 sekira pukul 11.00 wita telah dilakukan pemadaman  berkelanjutan karena di lokasi kebakaran sampah yang terjadi pada hari Sabtu 30 September 2023 sekira pukul 14.00 wita masih mengeluarkan asap.

“Ini masih dilakukan pemadaman karena memang sampah yang terbakar kemarin masih mengeluarkan asap,” ucapnya.

Menurut Subakti, petugas PMK dan warga mencoba untuk memadamkan titik-titik api yang bisa berpotensi memunculkan kobaran api kembali.

Sehingga, pihaknya dengan aparatur desa dan banjar serta pemilik lahan dan pengontrak berkoordinasi untuk memadamkan api melibatkan PMK dan dibantu oleh warga.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait, sambungnya, kemudian dilakukan pemadaman dengan menyemprot kembali di lokasi kejadian tersebut.

Yakni dengan mengerahkan damkar dan dibantu  mendatangkan tanah urug sebanyak tiga dam truk.

Yakni dengan tujuan mengantisipasi meluasnya kebakaran karena di lokasi masih mengeluarkan kepulan asap.

“Jadi dilakukan dengan mendatangkan tanah urug juga supaya tidak meluas,” ungkapnya.

Baca juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang: Hodak Enggan Remehkan Cisadane


Untuk diketahui, sambung Subakti, bahwa kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu 30 September 2023 sekira pukul 14.00 wita akibat kejadian kebakaran sampah tersebut mengakibatkan dua Pelinggih di Pura Beji yang jaraknya kurang lebih 75 meter dari lokasi kebakaran sampah.

Lahan lokasi kebakaran sampah merupakan lahan kosong yang telah dilakukan  perjanjian sewa kontrak mulai Desember tahun lalu antara pemilik lahan dan pengontrak.

“Lahan kosong tersebut digunakan oleh pihak pengontrak sebagai tempat pembuangan sampah ranting- ranting pohon,” bebernya. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved