Berita Jembrana
Tinggal Tunggu Realisasi, Anggaran Penanganan Abrasi Dipastikan Masuk APBN 2024
Tinggal Tunggu Realisasi, Anggaran Penanganan Abrasi Dipastikan Masuk APBN 2024
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Sebab, dampak abrasi juga menggusur warung ikan bakar lesehan yang dulunya begitu terkenal.
"Tentunya kabar baik ini sangat dinanti masyarakat kita di Banjar Pebuahan," kata Perbekel Banyubiru, I Komang Yuhartono saat dikonfirmasi belum lama ini.
Menurut dia, kepastian pembangunan pengaman pantai ini bisa membangkitkan kembali usaha kuliner yang sebelum dikenal masyarakat luar.
Tak hanya masyarakat Jembrana, namun para pejabat luar Bali seperti asal Jakarta juga pernah datang ke Lesehan Ikan Bakar Pebuahan tersebut.
"Dulunya ada belasan warung, tapi sekarang tersisa hanya beberapa saja. Semoga setelah pembangunaan revitmen nantinya bisa kembali bangkit," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan warga setempat, Haryanto. Pihaknya mewakili masyarakat pesisir hanya bisa mengucap syukur dan menunggu kabar baik selanjutnya.
"Kami hanya bisa bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Perbekel dan Bupati yang sudah memperjuangkan pembangunan senderan pantai ini," katanya.
Dia menilai, perjuangan yang dilakukan masyarakat didukung oleh pemerintah desa dan kabupaten tentunya akan membuah hasil. Anggaran Rp48,3 Miliar dengan rencana pembangunan pengaman pantai sepanjang 1,9 Kilometer ini membuat warga kembali bersemangat.
"Kami harap, usaha kuliner ikan bakar lesehan yang dulu terkenal bakal kembali populer. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Pebuahan dan sekitarnya," harapya.
Untuk diketahui, proposal dari Pemerintah Kabupaten Jembrana, proposal usulan Bupati Jembrana nomor 610/081/PUPRPKP/2022 pada 20 Januari 2022 akhirnya dijawab pemerintah pusat.
Kementrian PUPR menyetujui proposal tersebut dan akan memberikan alokasi anggaran pekerjaan pembangunan pengaman Pantai Pebuahan.
Persetujuan proposal tersebut ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI bersama rombongan Kementerian PUPR ke Jembrana, Jumat 8 September 2023 lalu.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.