Tips Kesehatan

Ketahui 12 Penyebab Jantung Berdebar, Badan Lemas, Bisa Jadi Disertai Nyeri Dada

Ketahui penyebab jantung berdebar, tubuh lemas, dan bisa jadi disertai nyeri di dada. Seringkali orang yang mengalami nyeri dada, jantung berdebar da

PIXABAY
Ilustrasi jantung berdebar. Ketahui penyebab jantung yang berdebar dan tubuh yang lemas, dan bisa jadi disertai nyeri di dada. Tidak selalu pertanda penyakit serius. 

TRIBUN-BALI.COM – Ketahui penyebab jantung berdebar, tubuh lemas, dan bisa jadi disertai nyeri di dada.

Seringkali orang yang mengalami nyeri dada, jantung berdebar dan tubuh terasa lemas langsung cemas karena takut jika hal tersebut berbahaya.

Ternyata, tidak selalu nyeri dada, jantung berdebar dan badan lemas tanda penyakit serius.

Bukan berarti Anda bisa langsung menyepelekannya, karena bisa juga nyeri dada, jantung yang berdebar-debar dan disertai dengan badan yang lemas merupakan gejala penyakit yang lebih serius, seperti penyakit jantung.

Berikut beberapa jenis penyakit yang membuat nyeri dada, jantung berdebar dan badan lemas berikut ini.

Dilansir dari NHS, jantung berdebar kencang dan badan lemas umumnya merupakan gejala palpitasi jantung.

Kondisi ini akan membuat jantung berdetak kencang atau tidak teratur dalam beberapa detik atau beberapa menit.

Selain itu, palpitasi jantung juga kerap disertai dengan gejala lainnya badan lemas, napas terengah-engah, kepala terasa pening, atau nyeri di dada.

Palpitasi jantung umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang berbahaya, namun beberapa penyebabnya perlu diatasi secara medis.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan Tubuh: Atur Diabetes, Jaga Jantung hingga Cegah Kanker

Melansir Health, berikut adalah beberapa penyebab jantung berdebar kencang dan badan lemas, bisa jadi disertai nyeri dada yang perlu diketahui.

1.       Merasa cemas

Jantung yang berdebar-debar dan dibarengi dengan badan yang lemas umumnya merupakan gejala yang muncul ketika Anda merasa cemas.

Kondisi ini umumnya hanya berlangsung dalam waktu yang singkat dan bukan merupakan gejala masalah kesehatan yang serius.

Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis untuk membantu mengatasi rasa cemas yang muncul.

2.       Mengonsumsi kafein

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved