Pemilu 2024
Massa Unjuk Rasa hingga Bakar Ban! Polres Buleleng Gelar Simulasi Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan, dalam pengamanan Pemilu seluruh personil dari Polres dan Polsek akan dikerahkan.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Puluhan massa melakukan unjuk rasa di Lapangan GOR Bhuana Patra Singaraja, Rabu (4/10) pagi. Unjuk rasa bahkan berakhir ricuh. Mereka melakukan aksi bakar ban di tengah lapangan, hingga ratusan personel Polres Buleleng dikerahkan untuk penanganan.
Aksi unjuk rasa ini merupakan simulasi yang digelar Polres Buleleng, dalam rangka persiapan pengamanan tahapan Pemilu 2023-2024.
Simulasi melibatkan 630 orang personel Polres Buleleng. Dari pantauan di lokasi, simulasi ini mengisahkan tentang puluhan massa melakukan unjuk rasa, menuntut KPU Buleleng untuk melakukan penghitungan ulang surat suara, lantaran salah satu calon anggota legislatif DPRD Buleleng tidak lolos dalam Pileg.
Massa mendatangi kantor KPU Buleleng sambil melakukan orasi. Hingga kapolsek turun ke lapangan memberikan imbauan kamtibmas.
Namun massa terus berteriak hingga situasi semakin memanas. Sejumlah personel Dalmas, Tim Raimas, satu unit AWC, Barier, Ambulans dan Keslap pun diterjunkan ke lokasi.
Baca juga: Wahyudi Meninggal Dunia di Lokasi Proyek, Diduga Terkena Serangan Jantung!
Baca juga: 16 Jenazah Telantar Kembali Dikremasi RSUP Prof Ngoerah Bali, Tiga Orang Diantaranya WNA

Sejumlah personil Dalmas bergegas membentuk barisan lapis ganti. Puluhan massa kemudian melakukan aksi pelemparan dan membakar ban bekas.
Personil Dalmas yang sebelumnya membentuk barisan lapis ganti, mengubah formasi menjadi bersap dengan diikuti kendaraan AWC, tim Raimas, kendaraan barier dan ambulans.
Komandan Kompi Dalmas terus melakukan imbauan, kepada massa untuk membubarkan diri, namun massa tetap melakukan aksi pelemparan.
Hingga satu unit kendaraan AWC dikerahkan, menyemprot massa yang berkumpul di depan kantor KPU Buleleng.
Simulasi berakhir saat Kabag Ops Polres Buleleng menemui Ketua KPU Buleleng, dan perwakilan massa untuk menyampaikan hasil negosiasi. Massa pun membubarkan diri dengan tertib, sementara pemantauan dan pengamanan di kantor KPU Buleleng terus dilakukan oleh polisi.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan, dalam pengamanan Pemilu seluruh personil dari Polres dan Polsek akan dikerahkan.
Simulasi ini pun digelar untuk melihat kesiapan anggota, sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi ketidakpuasan dari masyarakat maupun pendukung paslon yang kalah dalam Pemilu.
Disinggung terkait daerah rawan terjadi konflik saat Pemilu, AKBP Dhanuardana menyebut masih dilakukan pemetaan. Ia berharap masyarakat mengikuti pesta Pemilu dengan penuh kedamaian, saling menjaga kondusifitas agar Pemilu dapat dilaksanakan dengan baik.
"Setiap hari kami juga melakukan upaya preventif baik itu dengan patroli di jalan, polisi banjar untuk mendekati masyarakat agar tidak terprovokasi oleh oknum nantinya," tandasnya. (*)
Daftar Nama Anggota DPR RI Dapil Bali yang Dilantik Hari Ini |
![]() |
---|
Temukan Pengganti Banteng, Jokowi dan Gibran Diisukan Segera Berlabuh ke Golkar |
![]() |
---|
Niat Prabowo Ciptakan Klub Presiden, Rangkul Megawati, SBY Hingga Jokowi untuk Jadi Anggota |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 35 Anggota DPRD Jembrana Bali 2024, Ni Made Sri Sutharmi Suara Tertinggi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 22 Petahana dan 13 New Comer Ditetapkan Jadi Anggota DPRD Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.