Berita Bali
TNI - Polri Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan KTT AIS, Bali Jadi Tempat Pertama Forum Ini Digelar
KTT AIS Forum 2023, Indonesia menjadi tuan rumah pertama diselenggarakannya forum negara pulau dan kepulauan tersebut
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pada kesempatan yang sama, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Dr. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si menegaskan, bahwa pengamanan sudah dikoordinasikan dengan baik antara TNI dan Polri agar operasi berjalan aman dan lancar dengan sinergitas dan kerjasama ini.
“Ini bukan event pertama PAM vvip, ini keempat, sebelumnya ada G20, KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta dan KTT AIS forum ini, agar situasi lebih baik dari ada sebelumnya Polri mengembangkan metode pengamanan bersama TNI dengan Posko pengamanan, pegamanan bersama ini menjadi kekuatan lebih baik,” ujarnya.
Sebagaimana amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komjen Fadil menuturkan bahwa operasi dengan sandi Tribrata Agung selama 6 hari, tanggal 8-13 Oktober 2023, agar dipastikan tidak ada kesalahan dalam pengendalian, pelaksanaan dan pengamanan.
Khusus Polri menggelar operasi dengan sandi Tri Brata Agung 2023 yang akan dilaksanakan selama 6 hari mengedepankan kegiatan Peemtiv dan Preventif, didukung kegiatan intelijen penegakan hukum, cyber interpol dan kehumasan dalam rangka harkamtibmas, termasuk untuk menjamu pelaksanaan KTT AIS.
“Jangan underestimate, waspadai potensi ancaman, ini pertaruhan negara di kancah dunia internasional,” tuturnya.
Dipilihnya Bali, barang tentu menjadi keuntungan tersendiri sebagai tempat pariwisata dengan income per kapita 90 persen dari sektor pasriwiata, sehingga wajib hadirkan rasa aman di masyarakat.
“Alut, Alsus, Almatsus harus memadai, Polri mengerahkan 4.286 personel dari Mabes Polri dan Polda Bali,” ujarnya.
Ribuan personel tersebut ditempatkan untuk pengamanan akomodasi delegasi, pengawalan, rute perjalanan dan obyek kawasan.
Termasuk pintu masuk Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Celukan Bawang, Benoa, dan Padang Bai.
“Personel siaga di Bali dengan seluruh perlengkapan, termasuk kontijensi, terorisme, bencana dan unjuk rasa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan manajemen lalu lintas dan parkir sudah diatur sedemikian rupa agar tidak berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat maupun wisatawan yang berlibur di Bali.
“Ada personel patrol lalu lintas untuk memastikan kelancaran jalur, tapi kami mohon pengertian dan kerjasama masyarakat bersama-sama menyukseskan KTT AIS ini, wisatawan di Bali tetap bisa menikmati liburan,” ujarnya.
Mabes Polri juga mem-BKO kendaraan listrik untuk Paspampres dalam pengamanan delegasi.
“Mobil listrik BKO 45 unit, sepeda motor listrik BKO 58 unit dan Mobil Fosil 11 unit,” paparnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.