Gara-gara Anjing, WN Rusia Aniaya Warga Jimbaran Bali, Kini Terancam Mendekam di Jeruji Besi

TRIBUN-BALI.COM – Seorang pria asal Rusia, GK (41) menganiaya warga berinisial PM (53) di sebuah perumahan di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.

Hal ini berawal dari anjing peliharaan korban yang sempat mengejar dan hendak menggigit istrinya.

Kronologinya kejadian dijelaskan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Selatan, Iptu Nur Habib Auliya.

Berawal saat tersangka bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya di lingkungan Jimbaran.

Saat itu, GK mengemudikan mobil, sedangkan istrinya mengendarai sepeda motor.

Ketika melintas di depan rumah korban, tersangka melihat istrinya dikejar dan nyaris digigit oleh anjing.

Tersangka merasa tak terima sang istri yang baru dinikahinya selama satu bulan diganggu oleh anjing tersebut.

Dia pun langsung mengejar balik anjing tersebut dan memukulinya di pekarangan rumah pemiliknya.

Baca juga: Bisa Dilacak Jika Hilang! 1.000 Anjing Dipasangi Microchip di Sanur Kaja Denpasar

"Melihat tersangka sudah di dalam pekarangan rumahnya, dan sedang memukul-mukul anjing miliknya. Lalu korban berusaha menghentikan dan mengeluarkan kata 'stop'," kata Habib.

Selanjutnya, GK kembali melampiaskan rasa amarahnya dengan menghampiri korban dan langsung melayangkan pukulan ke arah wajah sebanyak satu kali.

"Luka yang dialami korban adalah luka terbuka atau pecah pada bibir, sampai harus mendapat 5 jahitan," kata dia.

Hal senada diungkapkan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 12 Oktober 2023.

"Penyebab tersangka melakukannya karena pada saat itu tersangka emosi dgn anjing milik korban yg sebelumnya sempat mengejar dan hendak menggigit istrinya," tulisnya.

Jansen mengatakan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu 8 Oktober 2023, sekitar pukul pukul 22.45 Wita.

Awalnya, korban yang sedang berada di dalam rumahnya mendengar suara anjing peliharaannya menggonggong kencang.