TPA Suwung Kebakaran

Kebakaran TPA Suwung, Polda Bali Imbau Pakai Masker dan Tepis Isu Unsur Kesengajaan

Kebakaran di TPA Suwung, upaya pemadaman terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kabut asap polusi kebakaran TPA Suwung menyelimuti kawasan sekitar - Kebakaran TPA Suwung, Polda Bali Imbau Pakai Masker dan Tepis Isu Unsur Kesengajaan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hingga hari ketiga, kabut asap cukup pekat akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung masih menyelimuti kawasan sekitar seperti di Jalan By Pass Ngurah Rai, Pesanggaran hingga Jalan Diponegoro Denpasar.

Bahkan sejumlah warga harus dievakuasi karena indeks kualitas udara yang sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat di permukiman sekitar.

Di samping itu, upaya pemadaman terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengerahkan sejumlah unit Pemadam Kebakaran, unsur TNI, Polri hingga helikopter milik BNPB dikerahkan untuk water bombing.

Water bombing dilakukan dengan mengambil air dari embung Sanur atau air laut terdekat, mengangkut 1.000 liter air yang dilakukan sebanyak 56 kali selama 5 jam.

Baca juga: Bali Kembali Dapat Tambahan 1 Helikopter untuk Penanganan Kebakaran di TPA Suwung

Mengenai hal itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat di sekitar khususnya yang terpapar asap dari kebakaran agar mengenakan masker untuk kesehatan alat pernapasan.

Kebakaran sampah yang terjadi di TPA Suwung meluas dari titik awal 3 hektare menjadi belasan hektare lahan.

Oleh karena itu, personel Polri dan instansi terkait melakukan inisiatif pembagian masker kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di seputaran Suwung.

Operasi humanis dari Kepolisian dan Satpol PP membagikan 7.000 pcs masker gratis melalui Camat, Lurah, Kepala Lingkungan dan Juru Bendesa untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar TPA Suwung.

“Kami imbau masyarakat sekitar lokasi kebakaran agar tidak panik, gunakan masker untuk menjaga kesehatan, percayakan penanganan ini kepada para petugas dilapangan yang sedang berusaha maksimal memadamkan api,” ujar Kabid Humas Polda Bali dalam keterangannya pada Sabtu 14 Oktober 2023

Di samping itu, melihat opini-opini warganet yang berkembang di media sosial yang menyebutkan bahwa kebakaran TPA Suwung ada unsur kesengajaan, Kombes Pol Jansen menampiknya, ia kembali mengimbau kebada masyarakat agar tidak termakan hoaks.

Menurut keterangan saksi yang merupakan pekerja TPA Suwung, bahwa tiba-tiba muncul kepulan asap hitam pekat yang bersumber dari tumpukan sampah di TPA Suwung Kangin, beberapa saat asap hitam pekat berubah menjadi asap putih.

Kebakaran tersebut bisa terjadi diakibatkan dari panasnya material tumpukan sampah yang ketinggiannya mencapai puluhan meter dan menimbulkan gas yang mudah terbakar dan kebakaran semacam ini rutin terjadi setiap musim panas yang memuncak seperti saat ini.

Pihaknya memastikan tidak ada kerugian material dan korban jiwa atas kejadian ini.

“Kami berharap masyarakat seputaran TPA Suwung jangan panik dan jangan terpancing dengan berita-berita hoaks yang dapat menyesatkan,” tuturnya.

“Kami petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan PMK berusaha semaksimal mungkin memadamkan api tersebut.” pungkas Kombes Pol Jansen. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved