Dua Bocah SMP Curi Helm di Pantai Petitenget, Sempat Diamankan di Pos Polisi Lalu Diserahkan ke Ortu

TRIBUN-BALI.COM - Dua bocah diamankan warga di parkiran Pantai Petitenget karena kedapatan mencuri helm pada Kamis (12/10).

Dua bocah yang mengaku asal Denpasar itu pun tidak dilakukan proses hukum karena mengaku masih duduk di bangku SMP.

Menurut informasi yang didapat, mereka diamankan oleh warga setempat. Terhadap mereka sempat dilakukan pembinaan hingga akhirnya dilepaskan.

Kendati diberikan pembinaan, jika ditemukan lagi berulah mencuri helm, maka akan dilakukan proses hukum. Mengingat belakangan ini kasus pencurian helm sering terjadi di parkiran Pantai Petitenget.

Baca juga: Usai Toilet Kini Bale Penegteg, Polres Gianyar Perbaiki Pura Durga Kutri, HUT Bhayangkara Ke-77

Baca juga: Pemadam Kebakaran Sampai Turunkan 7 Armada, Warga Panik, Sampah di Areal TPS3R Munggu Terbakar

Kasus itu pun ramai di media sosial. Bahkan foto kedua bocah itu juga beredar namun mukanya ditutup. Dalam postingan itu ditulis caption "ternyata pelakunya adalah anak dibawah umur.

Keduanya mengaku tinggal di Denpasar dan masih berstatus murid SMP. Kejadian kehilangan helm sangat sering terjadi di kawasan parkir Pantai Petitenget dan banyak laporan yang diterima oleh petugas parkir setiap harinya di lokasi kejadian".

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Komang Juniawan yang dikonfirmasi Minggu (15/10) tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku saat dua bocah diamankan langsung dibina. "Korban tidak mempermasalahkan karena anak-anak. Jadi tidak ada yang melaporkan resmi ke Polsek Kuta Utara," ujarnya.

Diakui, saat diamankan warga, kedua anak itu pun langsung dibawa ke Pos Polisi Petitenget. Disana kedua anak itu dilakukan pembinaan dan langsung diserahkan ke orangtuanya. "Jadi sudah dibina dan dikembalikan ke orangtuanya. Jadi kami berharap agar orangtuanya juga melakukan pembinaan kembali," harapnya. (gus)