"Sampai sekarang masih ada asap di sana. Lokasinya jauh dari pemukiman dan Pura Melanting maupun Pura Taman Belatungan. Jaraknya sekitar satu kiloan. Yang terbakar hanya lahan kering seperti semak dan rumput-rumput. Musim panas begini memang lahan di bagian atas semua kering, sehingga mudah terbakar," jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, lokasi kebakaran sulit diakses oleh petugas karena berada di atas bukit dan cukup terjal. Hal ini membuat pihaknya kesulitan memadamkan api. Namun untuk mencegah api tidak menyebar, pihaknya terus memantau dan mengupayakan penyekatan.
Ariadi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lahan terbakar, di antaranya karena kelalaian manusia atau karena faktor alam. Mengingat kondisi lahan yang dipenuhi dengan semak ini dalam keadaan kering akibat musim kemarau, sehingga mudah tersulut api. (ful/rtu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.