TPA Suwung Kebakaran
Pengungsi Akibat Kebakaran TPA Suwung Dipulangkan ke Daerah Asalnya
Pengungsi akibat dari dampak kebakaran TPA Suwung dipulangkan ke daerah asalnya per hari ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pengungsi akibat dari dampak kebakaran TPA Suwung dipulangkan ke daerah asalnya per hari ini.
Dimana pengungsi tersebut adalah pemulung yang mengais rezeki dari TPA Suwung.
Semua pengungsi tersebut juga berasal dari luar Bali.
“Dari arahan Bapak PJ Gubernur, untuk pengungsi kami pulangkan ke daerah asalnya dan dibantu oleh provinsi mulai hari ini,” kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Selasa 17 Oktober 2023.
Pengungsi ini diberikan waktu tiga hari untuk pulang ke daerah asalnya.
Dimana selama tiga hari ini mereka sudah dirawat di kantor Kelurahan Serangan.
Setidaknya ada 63 orang pengungsi yang berada di kantor Kelurahan Serangan dari balita, anak-anak, hingga lansia.
“Selama tiga hari ke depan kami siapkan untuk mereka yang mau pulang. Namun mereka memilih pulang mandiri naik motor,” katanya.
Baca juga: Rudi Dibekuk Usai Kedapatan Nyolong Lampu dan Speedometer Truk
Baca juga: DNA Cartoon Festival Denpasar Bali 19 Hingga 27 Oktober 2023
Nantinya jika kebakaran TPA Suwung sudah berakhir, mereka akan diizinkan kembali untuk datang.
Hal ini karena mereka dianggap memiliki peran dalam memperkecil volume sampah.
Penanganan Kebakaran TPA Suwung pun menggunakan metode injeksi air.
Selain menggunakan Injeksi Air, penanganan juga dilaksanakan dengan dua helikopter water bombing dan pasukan pemadam kebakaran.
Dengan proses pemadaman menggunakan injeksi air diharapkan mempercepat proses pemadaman api kebakaran TPA Suwung.
Hal ini terutama mampu menghentikan persebaran titik api.
"Berbagai upaya telah dilakukan untuk penanganan kebakaran melalui berbagai strategi. Yang terbaru adalah Injeksi Air yang mulai diterapkan per hari ini," ujarnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.