Pilpres 2024

Gerakan Aktivis 98 Optimistis Ganjar-Mahfud Tuntaskan Pelanggaran HAM di Masa Lalu

Gerakan Aktivis 98 (Gerak 98) baru-baru ini menemui calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Editor: Ady Sucipto
Dok ist/Tribunnews
Aktivis 98 atau Gerak 98 saat menemui bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Gerakan Aktivitis 98 (Gerak 98) baru-baru ini menemui calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah hal turut didiskusikan, satu di antaranya mengenai isu penegakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu.

Ketua Gerak 98 Mixil Mina Munir membeberkan pihaknya telah menitipkan mandat kepada Ganjar Pranowo dalam pertemuan.

Baca juga: Prabowo Subianto Sah Angkat Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Pengamat: Terjebak Killing Ground

Mandat yang dimaksud adalah harus menuntaskan pelanggaran HAM masa lalu.

 “Kita menitipkan mandat salah satunya kepada Pak Ganjar adalah harus menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu,” kata Mixil, Minggu (22/10/2023).

Mixil pun mengatakan, harapannya itu bisa terwujud dikarenakan Ganjar sebagai calon presiden tidak memiliki catatan hitam terkait pelanggaran HAM.

Baca juga: Gibran Belum Mundur dari PDIP, Ini Kata Puan Maharani

Begitu juga dengan pasangan yakni bakal calon wakil presiden (Cawapres), Mahfud MD.

“Kalo Mas Ganjar dan Pak Mahfud saya yakin dalam waktu cepat dia akan menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu. Saya kira sama-sama aktivis, berangkatnya dari aktivis,” terangnya.

“Jadi ada kesamaan cara pola dan bagaimana bersinggungan dengan rakyat, bagaimana kemudian melihat persoalan bangsa ini,” sambung Mixil.

Lebih jauh, Mixil menyebut jika Gerak 98 akan membantu memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Salah satu caranya dengan membangun 1.000 posko untuk Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar dan Mahfud Jalani Tes Kesehatan di RSPAD

Selain itu, Gerak 98 turut menanggapi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menerima mandat sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto dari Partai Golkar.

Padahal, Gibran merupakan kader dari PDIP.

Dia pun menyayangkan sikap Gibran yang dianggap kacang lupa kulit. Mengingat, kursi Wali Kota Solo berhasil didapatkan Gibran berkat dukungan PDIP.

(Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda)

>>> Baca berita terkait <<< 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar-Mahfud Diyakini Bisa Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved